Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Masih Tak Berdaya hingga Sesi Siang, Nilai Transaksi Rp10,27 Triliun
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini (31/8/2022) ditutup turun 0,80% atau 57,45 poin dengan nilai transaksi mencapai Rp10,27 triliun. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini (31/8/2022) ditutup turun 0,80% atau 57,45 poin ke level 7.102. Tren pelemahan berlanjut sejak sesi pembukaan, saat indeks saham dibuka di zona merah ke level 7.112 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.115.
Pada sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 21,10 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,27 triliun dan frekuensi 826.562 kali. Sementara itu, tercatat sebanyak 219 saham bergerak di zona hijau, 289 saham terkoreksi, dan 175 saham harganya tak bergerak.
Hingga penutpan sesi I, mayoritas indeks sektoral berada di zona merah dengan sektor teknologi terkoreksi cukup dalam sebesar 1,89%. Kemudian, sektor industri dasar Dan energi masing-masing terkoreksi 1,13%, dan sektor kesehatan turun 0,99%.
Selanjutnya, sektor non siklikal turun 0,73%, sektor industri turun 0,70%, sektor properti turun 0,61%, sektor sektor infrastruktur turun 0,44% dan sektor siklikal terkoreksi 0,19%.Sementara itu, dua sektor lainnya berada di zona hijau yakni, sektor keuangan naik 0,13% dan sektor transportasi naik 0,06%.
Di samping itu, indeks LQ45 turun 1,05% ke 1.011, indeks JII turun 1,28% ke 607, indeks IDX30 turun 1,13% ke 537 dan indeks MNC36 naik 0,50% ke 348.
Saham yang berada dalam jajaran top gainers siang ini yaitu, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) yang menguat 15,22% ke Rp159, PT Djasa Ubesakti Tbk (PTDU) naik 14,08% ke Rp81, dan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) naik 13,01% ke Rp139.
Sementara itu, saham yang menempati top losers yakni, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) dengan koreksi sebesar 6,99% ke Rp346, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) turun 6,96% ke Rp164 dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) turun 6,38% ke Rp132.
Siang ini, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Pada sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 21,10 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,27 triliun dan frekuensi 826.562 kali. Sementara itu, tercatat sebanyak 219 saham bergerak di zona hijau, 289 saham terkoreksi, dan 175 saham harganya tak bergerak.
Hingga penutpan sesi I, mayoritas indeks sektoral berada di zona merah dengan sektor teknologi terkoreksi cukup dalam sebesar 1,89%. Kemudian, sektor industri dasar Dan energi masing-masing terkoreksi 1,13%, dan sektor kesehatan turun 0,99%.
Selanjutnya, sektor non siklikal turun 0,73%, sektor industri turun 0,70%, sektor properti turun 0,61%, sektor sektor infrastruktur turun 0,44% dan sektor siklikal terkoreksi 0,19%.Sementara itu, dua sektor lainnya berada di zona hijau yakni, sektor keuangan naik 0,13% dan sektor transportasi naik 0,06%.
Di samping itu, indeks LQ45 turun 1,05% ke 1.011, indeks JII turun 1,28% ke 607, indeks IDX30 turun 1,13% ke 537 dan indeks MNC36 naik 0,50% ke 348.
Saham yang berada dalam jajaran top gainers siang ini yaitu, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) yang menguat 15,22% ke Rp159, PT Djasa Ubesakti Tbk (PTDU) naik 14,08% ke Rp81, dan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) naik 13,01% ke Rp139.
Sementara itu, saham yang menempati top losers yakni, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) dengan koreksi sebesar 6,99% ke Rp346, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) turun 6,96% ke Rp164 dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) turun 6,38% ke Rp132.
Siang ini, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
(akr)
Explore More