Kinerja Positif, MNCN Catat Pertumbuhan Pendapatan 8%

Kamis, 01 September 2022 - 19:33 WIB
loading...
Kinerja Positif, MNCN...
Ilustrasi gedung MNC. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatat pendapatan pada H1-2022 sebesar Rp5.274 miliar tumbuh 8% year on year (YoY). Peningkatan pendapatan telah memperhitungkan pendapatan dari Piala Euro yang ditayangkan pada 2021, yang memberikan basis yang lebih tinggi untuk tahun ini.

"Meskipun mencatat pertumbuhan yang kuat pada semester awal tahun 2022, ketidakpastian dalam ekonomi global telah mengurangi pertumbuhan pendapatan pada bisnis tradisional FTA sebesar satu digit, namun tetap terbantu oleh perkembangan digital Perseroan yang kuat," Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam pernyataan resmi, Kamis (19/2022).



Hary optimistis dengan pertumbuhan yang lebih positif tahun ini seiring dengan investasi berkelanjutan. Pihaknya terus memperdalam produksi konten dengan beberapa serial drama TV dan special show yang membuahkan hasil. Selain itu, dengan selesainya pelunasan hutang USD maka Perseroan memiliki risiko yang jauh lebih rendah terhadap dampak ekonomi global yang berkelanjutan.

"Secara bersamaan, kami juga dengan sabar menunggu ekspansi regional dari layanan digital kami, dan peluncuran bisnis game baru yang akan hadir di akhir tahun 2022 yang diharapkan akan membuka jalur pendapatan baru bagi Perseroan," kata dia.

Menurut dia iklan masih menjadi sumber pendapatan utama Perseroan. Pada H1-2022, MNCN membukukan pendapatan iklan sebesar Rp4.765 miliar, mewakili peningkatan sebesar 4% YoY. Pendapatan digital
tumbuh dengan pesat, meningkat signifikan sebesar 51% YoY menjadi Rp1.343 miliar.

Hal ini disebabkan oleh kinerja yang luar biasa dari seluruh platform digital Perseroan, seperti RCTI+ (AVOD superapp), 7 portal online, dan monetisasi berkelanjutan pada media sosial. Pendapatan non-digital atau FTA Perseroan pada H1-2022 tercatat sebesar Rp3.422 miliar, turun 8% YoY.

Bisnis konten dan IP MNCN menunjukan kinerja yang baik hingga saat ini dan dengan sukses menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 15% YoY menjadi Rp836 miliar di H1-2022. Perseroan juga terus memperluas distribusi dan lisensi konten dengan menghasilkan Rp201 miliar dari penjualan kepada pihak ketiga.

Kehadiran Vision+, platform superapp SVOD MNCN yang baru saja ditambahkan sebagai anak perusahaan Perseroan melalui PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) pada tahun 2022 mulai membuahkan hasil, dengan pendapatan sebesar Rp263 miliar pada Q2-2022, yang merepresentasikan peningkatan pendapatan sebesar 12% QoQ. Pada H1 2022, beban langsung naik 14% YoY menjadi Rp2.133
miliar.

Peningkatan beban langsung disebabkan oleh peningkatan produksi konten orisinil, yang ditargetkan untuk mendorong platform Vision+ dan peningkatan output produksi konten secara keseluruhan (media tradisional dan digital). Konten-konten orisinil ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan tambahan di masa mendatang karena akan ditayangkan di berbagai saluran FTA Perseroan, dan di seluruh platform distribusi, termasuk lisensi konten.

MNCN membukukan laba kotor sebesar Rp2.958 miliar, meningkat 4% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (Dalam Miliar Rupiah) EBITDA Perseroan pada H1-2022 mencapai Rp2.197 miliar, tumbuh sebesar 4% YoY, mewakili marjin EBITDA sebesar 42%.

Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1.343 miliar pada H1-2022, naik 6% YoY dibandingkan tahun lalu. Sampai dengan tanggal dirilisnya release ini, MNCN telah melunasi seluruh hutang berdenominasi USD-nya dengan pembayaran terakhir atas fasilitas ini dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2022, dalam jumlah USD42 juta. Setelah pelunasan hutang ini, rasio hutang terhadap ekuitas MNCN adalah sebesar 0,14 (ekuitas per Juni 2022).



MNCN masih memimpin dalam pangsa pemirsa di Indonesia dengan 44.3% pada slot Prime-Time dan 40.8% pada slot All-Time (per Juni 2022), dengan konten-konten terbaik seperti “Ikatan Cinta”, “X-Factor Indonesia”, dan “Aku Bukan Wanita Pilihan”. Hingga saat ini, serial drama Perseroan masih unggul dengan empat judul berhasil menempati posisi lima besar, sementara genre lain seperti pencarian bakat dan animasi juga terus mendominas.

Untuk H2-2022, MNCN telah menyiapkan berbagai macam program reguler dan khusus yang diproduksi secara in-house, yang diharapkan dapat terus mendorong pendapatan iklan baik dari iklan reguler maupun non-reguler. Hal positif lainnya juga berasal dari MSIN, anak perusahaan Perseroan, yang akan resmi masuk kedalam FTSE Global Equity Index Series untuk seri Mid-Cap efektif mulai tanggal 19 September 2022. Untuk pengumuman lengkap mengenai anak perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang Hiburan Digital, baik konten maupun platform distribusi digital.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Diskusi Bareng Maman...
Diskusi Bareng Maman Abdurrahman, HT Ungkap Pentingnya Pendampingan Bagi UMKM
MNC Forum ke-78, Hary...
MNC Forum ke-78, Hary Tanoesoedibjo Tekankan Pentingnya UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi
Pendapatan MSIN Tumbuh...
Pendapatan MSIN Tumbuh 18 Persen di Sepanjang 2024, Ini Penopangnya
Begini Strategi DVLA...
Begini Strategi DVLA Pacu Pertumbuhan Bisnis di Era Digital
TUGU Pertahankan Rating...
TUGU Pertahankan Rating A- dari AM Best, Begini Prospeknya di 2025
Saham Allo Bank Milik...
Saham Allo Bank Milik CT Corp Terjun Bebas 91,48% usai Sentuh Level Tertinggi
Samindo Targetkan Volume...
Samindo Targetkan Volume Batuan Penutup 35 Juta BCM di 2025
Executive Chairman MNC...
Executive Chairman MNC Group dan CEO iNews Diterima Presiden Terpilih AS Donald Trump
MNC Life Gelar Pemeriksaan...
MNC Life Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Karyawan MNC Group
Rekomendasi
KPK Sebut Kerugian Negara...
KPK Sebut Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi Bank BJB Capai Ratusan Miliar Rupiah
Sosok Terduga Pelaku...
Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Tambora
Bareskrim Ungkap Direktur...
Bareskrim Ungkap Direktur Persiba Balikpapan Berkaitan dengan Bandar Narkoba Hendra Sabarudin
Berita Terkini
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
51 menit yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
1 jam yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
2 jam yang lalu
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
4 jam yang lalu
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
5 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved