Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,11% ke Level 7.240
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (6/9/2022) ditutup menguat 0,11% atau 8,23 poin ke level 7.218. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (6/9/2022) ditutup menguat 0,11% atau 8,23 poin ke level 7.218. Indeks dibuka pada zona hijau di level 7.262 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 7.287.
Pada sesi pertama, tercatat sebanyak 248 saham harganya menguat, 269 saham terkoreksi dan 175 saham harganya stagnan. Sementara itu sebanyak 24,18 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp9.10 triliun dan frekuensi sebanyak 1,03 juta.
Berdasarkan indeks sektoralnya, enam indeks bergerak ke zona hijau pada siang ini, dipimpin oleh sektor energi yang menguat 1,97%, sektor properti naik 1,04%, sektor idustri naik 1,01%, sektor industri dasar naik 0,45%, sektor kesehatan naik 0,37% dan sektor teknologi naik 0,26%.
Sementara itu, sebanyak lima indeks sektoral terkoreksi dengan sektor transportasi turun 1,59%, sektor non siklikal turun 0,32%, sektor siklikal turun 0,31%, sektor infrastruktur turun 0,25%, sektor keuangan turun 0,20% dan sektor transportasi turun 0,06%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 naik 0,07% ke 1.030, indeks JII naik 0,67% ke 627, indeks IDX30 naik 0,09% ke 547 dan indeks MNC36 stagnan di level 360.
Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) naik 34,36% di Rp262, PT Sentul City Tbk (BKSL) naik 27,78% di Rp69, dan PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) naik 26,39% di Rp91.
Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) turun 6,93% ke Rp188, PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) turun 6,76% ke Rp138 dan PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) turun 6,71% ke Rp139.
Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), Dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Pada sesi pertama, tercatat sebanyak 248 saham harganya menguat, 269 saham terkoreksi dan 175 saham harganya stagnan. Sementara itu sebanyak 24,18 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp9.10 triliun dan frekuensi sebanyak 1,03 juta.
Berdasarkan indeks sektoralnya, enam indeks bergerak ke zona hijau pada siang ini, dipimpin oleh sektor energi yang menguat 1,97%, sektor properti naik 1,04%, sektor idustri naik 1,01%, sektor industri dasar naik 0,45%, sektor kesehatan naik 0,37% dan sektor teknologi naik 0,26%.
Sementara itu, sebanyak lima indeks sektoral terkoreksi dengan sektor transportasi turun 1,59%, sektor non siklikal turun 0,32%, sektor siklikal turun 0,31%, sektor infrastruktur turun 0,25%, sektor keuangan turun 0,20% dan sektor transportasi turun 0,06%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 naik 0,07% ke 1.030, indeks JII naik 0,67% ke 627, indeks IDX30 naik 0,09% ke 547 dan indeks MNC36 stagnan di level 360.
Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) naik 34,36% di Rp262, PT Sentul City Tbk (BKSL) naik 27,78% di Rp69, dan PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) naik 26,39% di Rp91.
Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) turun 6,93% ke Rp188, PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) turun 6,76% ke Rp138 dan PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) turun 6,71% ke Rp139.
Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), Dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
(akr)
Explore More