Siap Gantikan LPG 3 Kg, Daerah Ini Mulai Uji Coba Kompor Listrik

Minggu, 18 September 2022 - 11:09 WIB
loading...
Siap Gantikan LPG 3 Kg, Daerah Ini Mulai Uji Coba Kompor Listrik
Kompor listrik mulai uji coba menggantikan LPG 3 kg. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) menargetkan pengadaan kompor induksi tahun ini bisa mencapai 300 ribu unit. Hal tersebut sejalan dengan rencana perusahaan mendorong program konversi LPG ke kompor listrik sebanyak 15,3 juta pelanggan.

"Saat ini masih uji coba di 3 kota, masih dipelajari respons masyarakat serta juga aspek teknis dari kompor induksi tersebut," kata Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana melalui keterangannya, Minggu (18/9/2022).



Berdasarkan laporan ESDM, kompor listrik pengganti LPG 3 kg berdaya 1.000 watt. Uji coba kompor listrik di antaranya dilakukan di Solo dan Bali.

Dadan menjelaskan saat ini yang sedang diuji coba adalah kompor listrik 2 tungku dengan kapasitas 1000 watt. "Uji coba ini dilakukan oleh PLN, jadi dibuatkan jaringan khusus di rumah untuk kompor," jelas dia.

Sebagaimana diketahui, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan program konversi kompor ini dilakukan PLN sebagai salah satu upaya mengurangi beban negara atas impor LPG yang tiap tahun naik. Apalagi, lanjutnya, selama ini khususnya LPG 3 kilogram merupakan barang subsidi yang masih dijual bebas sehingga tidak tepat sasaran dan menjadi beban APBN.

"Melalui konversi kompor ini langsung bisa menyelesaikan tiga persoalan sekaligus. Mengurangi ketergantungan impor LPG dengan energi berbasis domestik, yaitu listrik dan juga mengurangi beban APBN yang selama ini untuk mensubsidi LPG ini," papar Darmawan.



Selain itu, Darmawan menambahkan langkah konversi kompor ini sejalan dengan misi KTT G20, yaitu transisi energi. Dengan menggunakan kompor induksi maka emisi gas buang yang dihasilkan dari kompor induksi ini jauh lebih rendah dibandingkan kompor LPG.

"Proyek migrasi tersebut akan dimulai di Solo dan Bali. Untuk itu kami melakukan 2 lokasi uji klinis yaitu di Solo 1.000 kompor induksi dan 1.000 lagi di Bali," kata Darmawan.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1431 seconds (0.1#10.140)