Setelah Dua Tahun Vakum, Ajang Unjuk Produk Kriya Kembali Digelar

Rabu, 21 September 2022 - 17:57 WIB
loading...
Setelah Dua Tahun Vakum,...
Pameran Produk kriya kembali digelar setelah dua tahun vakum. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dewan Kerajinan Nasional ( Dekranas ) kembali menggelar pameran Kriyanusa 2022, setelah vakum dua tahun. Pameran yang berlangsung 21-25 September 2022 di Hall A Jakarta Convention Center ini mengangkat tema “Semangat Bertahan Perajin Berdaya Saing”.



Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas yang juga Ibu Kerajinan Nasional Wury Ma’ruf Amin.

Dekranas yang berdiri sejak 3 Maret 1980 telah menjadi pionir wadah berhimpunnya para penggiat industri kerajinan nasional. Dekranas menjadi elemen penggerak di industri kerajinan dan telah menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan tradisi dan warisan budaya.

Elizabeth Thohir, Ketua Pameran Kriyanusa 2022, mengatakan tujuan utama pameran adalah membantu pemasaran produk-produk binaan Dekranasda (Dekranas daerah) dan memberikan ruang bagi industri kerajinan Nusantara untuk terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja usaha serta menampilkan produk unggulan.

“Industri kerajinan merupakan salah satu sektor yang mampu beradaptasi dan berinovasi di tengah dampak pandemi sehingga dapat bertahan, bahkan mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN),” Elizabeth Thohir, Rabu (21/9/2022).

Setiap tahunnya, Pameran Kriyanusa mengusung ikon daerah Nusantara yang berbeda-beda, dan Ikon Kriyanusa tahun ini adalah dari Provinsi Lampung berupa Motif Pucuk Rebung dan Motif Raja Medal.

Reni Yanita, Sekretaris Jenderal Dekranas sekaligus Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, menambahkan Pameran Kriyanusa 2022 menampilkan produk kerajinan dengan kualitas yang semakin baik, sehingga produk kerajinan Indonesia kian dikenal dunia.

Pameran ini juga positif sekali sebagai upaya mendorong produk-produk kerajinan Indonesia semakin mendunia. Selain itu Kriyanusa merupakan pameran kerajinan yang ditunggu-tunggu masyarakat tidak hanya Indonesia, tapi mancanegara.

"Karena menampilkan produk kerajinan unggulan daerah yang dihasilkan oleh pelaku-pelaku IKM yang kompeten dan berdaya saing,” kata Reni.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, subsektor industri kerajinan mampu melakukan ekspor dengan nilai USD916 juta pada tahun 2021, yang mengalami kenaikan sebesar 10,49% dibandingkan nilai ekspor tahun 2020 yang mencapai USD829 juta. Selain itu, dari data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sumbangan subsektor kerajinan terhadap PDB nasional tahun 2020 mencapai Rp166,13 triliun dengan jumlah orang yang bekerja di subsektor kerajinan sebanyak kurang lebih 3,9 juta orang.

Oleh karena itu, lanjut Reni, sebagai negara yang memiliki keragaman suku bangsa, adat istiadat, seni budaya, dan bahasa, Indonesia dinilai memiliki potensi untuk melahirkan berbagai seni kriya atau kerajinan yang khas dan berkualitas.

“Semoga pameran Kriyanusa ini memberikan kontribusi kepada seluruh peserta untuk meningkatkan produktivitas, serta mengedukasi dan merangsang pemahaman mereka dalam hal mempromosikan produk kerajinan secara aktif dan komprenhensif,” tandasnya.



Penyelenggaraan acara Kriyanusa 2022 digagas oleh DEKRANAS, diikuti oleh 147 peserta dari berbagai daerah dan didukung oleh sejumlah kementerian. Kegiatan ini disponsori oleh Bank Negara Indonesia, PT Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Telkom Indonesia, Pertamina, MIND ID, PTPN, PLN, Indosat, dan Pelindo.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)