Pembangunan Sedot Anggaran Rp398 Miliar, Pelabuhan Sanur Bali Siap Dukung KTT G20
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 , sebagai bentuk dukungan terhadap perhelatan G20 di Bali, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Sanur pada September ini. Saat ini progres pembangunan Pelabuhan Sanur per 15 September 2022 telah mencapai 93. 275%.
Adapun Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020. Pembangunan meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik). Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022, yang bersumber dari APBN dengan total anggaran Rp398 miliar.
Saat ini, Direktur Kepelabuhanan yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Pelayanan Jasa dan Usaha Kepelabuhanan Direktorat Kepelabuhanan, Yudhonur Setyaji mengatakan, selain mendukung penyelenggaraan KTT G20, pembangunan infrastruktur tersebut juga untuk menjaga agar Bali tetap menjadi yang terdepan sebagai tujuan wisata utama. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Yudhonur mengatakan bahwa pihaknya hari ini melakukan uji coba sandar kapal di dermaga apung pelabuhan laut Sanur untuk persiapan Konferensi Tingkat Tinggi G20.
"Proses uji coba sandar kapal di dermaga apung Pelabuhan Laut Sanur berjalan dengan sukses dan lancar. Pada uji coba ini, kapal wisata juga memuat perdana para wisatawan yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida dari dermaga Sanur," ujar Direktur Kepelabuhanan yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Pelayanan Jasa dan Usaha Kepelabuhanan Direktorat Kepelabuhanan, Yudhonur Setyaji dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).
Adapun kapal yang melakukan uji coba sandar di Dermaga Sanur adalah kapal KM. EL REY DE REYES dengan total penumpang naik sebanyak 45 wisatawan asing dengan tujuan Pulau Nusa Penida.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, Ridwan Chaniago menyebutkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Nusa Penida rata-rata sebanyak 2.000 orang perharinya. Hal ini berbeda saat weekend, yang bisa mencapai 2 kali lipat jumlahnya.
"Jumlah Kapal wisata sebanyak 37 kapal yang aktif melayani rute Sanur - Nusa Penida . Dengan jumlah wisatawan yang cukup banyak perharinya, tentu menjadi potensi yang sangat baik bagi tumbuhnya sektor riil di industri pariwisata Bali," ujar Ridwan.
Ia menambahkan, bahwa Dermaga Sanur dapat disandari oleh Kapal wisata dengan maksimal GT 116 dan panjang 26 meter. Ridwan juga menegaskan, pentingnya para nakhoda kapal wisata untuk selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan pelayaran.
Adapun Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020. Pembangunan meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik). Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022, yang bersumber dari APBN dengan total anggaran Rp398 miliar.
Saat ini, Direktur Kepelabuhanan yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Pelayanan Jasa dan Usaha Kepelabuhanan Direktorat Kepelabuhanan, Yudhonur Setyaji mengatakan, selain mendukung penyelenggaraan KTT G20, pembangunan infrastruktur tersebut juga untuk menjaga agar Bali tetap menjadi yang terdepan sebagai tujuan wisata utama. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Yudhonur mengatakan bahwa pihaknya hari ini melakukan uji coba sandar kapal di dermaga apung pelabuhan laut Sanur untuk persiapan Konferensi Tingkat Tinggi G20.
"Proses uji coba sandar kapal di dermaga apung Pelabuhan Laut Sanur berjalan dengan sukses dan lancar. Pada uji coba ini, kapal wisata juga memuat perdana para wisatawan yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida dari dermaga Sanur," ujar Direktur Kepelabuhanan yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Pelayanan Jasa dan Usaha Kepelabuhanan Direktorat Kepelabuhanan, Yudhonur Setyaji dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).
Adapun kapal yang melakukan uji coba sandar di Dermaga Sanur adalah kapal KM. EL REY DE REYES dengan total penumpang naik sebanyak 45 wisatawan asing dengan tujuan Pulau Nusa Penida.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, Ridwan Chaniago menyebutkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Nusa Penida rata-rata sebanyak 2.000 orang perharinya. Hal ini berbeda saat weekend, yang bisa mencapai 2 kali lipat jumlahnya.
"Jumlah Kapal wisata sebanyak 37 kapal yang aktif melayani rute Sanur - Nusa Penida . Dengan jumlah wisatawan yang cukup banyak perharinya, tentu menjadi potensi yang sangat baik bagi tumbuhnya sektor riil di industri pariwisata Bali," ujar Ridwan.
Ia menambahkan, bahwa Dermaga Sanur dapat disandari oleh Kapal wisata dengan maksimal GT 116 dan panjang 26 meter. Ridwan juga menegaskan, pentingnya para nakhoda kapal wisata untuk selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan pelayaran.