Peningkatan Industri Logam Diharapkan Percepat Pemulihan Ekonomi

Sabtu, 24 September 2022 - 16:05 WIB
loading...
Peningkatan Industri...
Kinerja sektor industri logam terus meningkat. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kinerja industri logam di Tanah Air terus meningkat pasca-pandemi. Direktur Industri Logam, Direktorat Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ) Liliek Widodo mengatakan, tercatat di kuartal II-2022, industri logam tumbuh 15,79% atau naik signifikan jika dibandingkan kuartal I-2022 yang mencapai 7,90%.



"Melejitnya kinerja industri logam didorong oleh peningkatan sektor logam dasar serta peningkatan bahan baku besi dan baja, nikel, emas hingga bahan tambang," terang Liliek, saat membuka pameran International Metal Technology (IMT) Indonesia dan Fabrication Technology Indonesia (FTI) 2022, dikutip Sabtu (24/9/2022).

Liliek berharap, pelaku industri dapat memanfaatkan pameran MTI Indonesia dan FTI 2022 untuk menunjukkan serta mempromosikan kemajuan teknologi industri hilir logam dan mesin, baik di dalam maupun luar negeri, terutama terkait dengan teknologi pengecoran, produk casting, metalurgi, teknologi proses termo, serta teknologi fabrikasi.

"Sehingga nantinya pameran ini dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak bisnis dengan sebaik-baiknya. Tentu pameran ini juga dapat mendorong hilirisasi industri logam dan mesin nasional," terangnya.

Upaya yang dilakukan pemerintah, khususnya Kemenperin untuk meningkatkan kinerja industri logam di Tanah Air ini pun diapresiasi banyak pihak. Salah satunya datang dari perusahaan binaan Kemenperin, PT Fumira.

Rini Dewi Anggraeni, Marketing Manager PT Fumira mengatakan, dengan meningkatnya kinerja industri logam, upaya besar Pemerintah Indonesia dalam percepatan pemulihan ekonomi dapat segera terwujud.

“Kami dari pelaku usaha di industri logam tentunya sangat mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Kemenperin. Kami berharap, dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha, serta seluruh lapisan masyarakat, pemulihan ekonomi bangsa juga cepat terwujud,” tegas Rini.

Rini menambahkan, sudah menjadi komitmen bagi PT Fumira untuk turut serta dalam mendorong hilirisasi industri logam dan mesin nasional. Sebagai salah satu produsen penghasil baja lembaran galvanis terbesar di Indonesia, perusahaannya terus menjaga dan meningkatkan kualitas produk sehingga memiliki kualitas yang tak kalah baiknya. Galvanis sendiri dapat menjadi pilihan yang sangat baik karena memiliki beberapa kelebihan dibanding logam lainnya. Selain memiliki kelebihan sebagai barrier protection, galvanis juga memiliki sifat sacrificial protection sehingga sangat baik digunakan sebagai material untuk ducting misalnya.

“Sejak memulai produksi komersialnya pada tahun 1970 silam, Fumira terus berupaya menghasilkan produk-produk berkualitas. Bahkan sejak berdirinya pabrik kedua di Bekasi tahun 1997, Fumira menjadi produsen baja lembaran galvanis pertama di Indonesia yang menggunakan continuous galvanizing line (CGL) dengan sistem non-oxydation fernace (NOF). Sistem ini menghasilkan produk dengan kualitas lapisan seng terbaik yang disebut Fumiragrip” terang Rini lagi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1914 seconds (0.1#10.140)