IHSG Hari Ini Dibuka Merosot ke Level 7.178, Mayoritas Sektor Memerah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini dibuka jatuh di 7.178,50 pada perdagangan Senin (26/9/2022). Dua sektoral mengalami tekanan yang cukup signifikan yakni energi dan industri.
Hingga pukul 09:01 WIB, indeks acuan bergerak merosot 78,87 poin atau 1,10% di 7.099,70. Terdapat 138 saham menguat, 179 saham melemah, dan 222 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan pada pembukaan IHSG mencapai Rp653,35 miliar dari 2,09 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 jatuh 1,28%, indeks JII turun 1,48%, indeks IDX30 merosot 1,18%, dan indeks MNC36 melemah 1,13%.
Mayoritas sektoral di zona merah antara lain siklikal 0,28%, energi 2,63%, teknologi 1,02%, properti 0,45%, infrastruktur 0,64%, industri 2,06%, keuangan 0,67%, nonsiklikal 0,43%, dan bahan baku 1,36%. Sedangkan yang tumbuh adalah kesehatan 0,11%, dan transportasi 0,06%.
Saham -saham yang masuk top gainers, yaitu PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) tumbuh 17,78% di Rp159, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) menguat 9,84% di Rp67, dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) tumbuh 8,15% di Rp199.
Sedangkan top losers ditempati oleh PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) tertekan 9,52% di Rp133, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 6,80% di Rp137, dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) melemah 6,67% di Rp420.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).
Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS), sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Hingga pukul 09:01 WIB, indeks acuan bergerak merosot 78,87 poin atau 1,10% di 7.099,70. Terdapat 138 saham menguat, 179 saham melemah, dan 222 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan pada pembukaan IHSG mencapai Rp653,35 miliar dari 2,09 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 jatuh 1,28%, indeks JII turun 1,48%, indeks IDX30 merosot 1,18%, dan indeks MNC36 melemah 1,13%.
Mayoritas sektoral di zona merah antara lain siklikal 0,28%, energi 2,63%, teknologi 1,02%, properti 0,45%, infrastruktur 0,64%, industri 2,06%, keuangan 0,67%, nonsiklikal 0,43%, dan bahan baku 1,36%. Sedangkan yang tumbuh adalah kesehatan 0,11%, dan transportasi 0,06%.
Saham -saham yang masuk top gainers, yaitu PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) tumbuh 17,78% di Rp159, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) menguat 9,84% di Rp67, dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) tumbuh 8,15% di Rp199.
Sedangkan top losers ditempati oleh PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) tertekan 9,52% di Rp133, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 6,80% di Rp137, dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) melemah 6,67% di Rp420.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).
Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS), sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
(akr)