Sambangi Singapura, Menparekraf Bahas Potensi Kerja Sama Wisata Kapal Pesiar dengan Menteri Gan Kim Yong

Jum'at, 30 September 2022 - 13:08 WIB
loading...
Sambangi Singapura,...
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong di Singapura, Jumat (30/9/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno hari ini melakukan kunjungan kerja ke Singapura. Agenda pertamanya adalah bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong.

Keduanya membahas potensi wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung menggunakan kapal pesiar atau cruise untuk datang ke Indonesia.

Di sela sarapan pagi bersama Menteri Gan, Sandiaga menjelaskan bahwa pasar wisata kapal pesiar ke Indonesia sudah ada, hanya tinggal mengeksekusi. Namun, tentunya perlu kolaborasi banyak pihak, serta memasilitasi terkait regulasi untuk mengakselerasi.

“Kita baru saja membicarakan beberapa agenda untuk membahas terkait potensi kapal pesiar atau cruise yang bisa dikoneksikan ke Bintan kemudian berhenti di Belitung dan lanjut ke Bali. Semoga ini bisa dikembangan untuk menjaring wisatawan mancanegara dan membangkitkan ekonomi di tanah air,” kata Sandiaga melalui siaran pers, Jumat (30/9/2022).



Wisatawan mancanegara asal Singapura yang datang menggunakan kapal pesiar jumlahnya hampir 6 kali lipat dibanding yang datang menggunakan pesawat. Hal itu yang mendorong Menparekraf Sandiaga sangat serius menggarap potensi wisata bahari di Indonesia.

Sebagai catatan, Cruises Genting Dream memiliki total kapasitas 3.500 kamar. Sementara untuk Royal Caribbean Cruises mencapai 4.800 kamar.

“Sasaran kami adalah meningkatkan jumlah wisman dari kapal pesiar. Sebab, potensinya masih sangat besar. Para wisatawan cruise ini bisa kita arahkan untuk berkunjung ke destinasi-destinasi serta ditawarkan produk-produk UMKM,” tuturnya.



Selain itu, Menparekraf juga membahas bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Acara ini akan dilaksanakan di Yogyakarta pada Januari 2023.

Peserta ATF 2023 terdiri atas 10 negara anggota ASEAN beserta Jepang, Korea, dan China. Dan nantinya terdapat dua agenda besar yang akan dilaksanakan di Kota Gudeg.



“Kami mengundang Menteri Gan untuk hadir. ATF 2023 sendiri akan dilaksanakan secara hybrid. Diharapkan acara ini bisa membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Gan Kim Yong mengatakan bahwa terkait cruise yang mungkin dapat dilakukan adalah terkait regulasi dan visa bagi penumpang Cruise. “Dengan hal tersebut dapat meningkatkan animo pengunjung Cruise ke Indonesia,” ungkapnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1555 seconds (0.1#10.140)