Pandemi Tak Halangi Pembangunan Jaringan Transmisi Bawah Tanah di Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PLN berkomitmen menghadirkan listrik yang andal di seluruh tanah air. Di tengah pandemi COVID-19, PLN terus melanjutkan pembangunan dua jaringan transmisi bawah tanah atau Saluran Kabel Tegangan Tinggi bertegangan 150 kilovolt (SKTT 150 kV) di Kota Makassar, Sulsel yakni SKTT 150 kV Kima-Daya Baru dan SKTT 150 kV Tanjung Bunga-Bontoala.
“Dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa new normal sekarang, kita terus berupaya merampungkan pembangunan dua SKTT ini guna segera meningkatkan mutu, kapasitas jaringan serta optimalisasi sistem kelistrikan di Kota Makassar khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya,” tutur General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) I Putu Riasa, Sabtu (4/7/2020).
Menurutnya, progres fisik rata-rata kedua pembangunan ini sudah mencapai 70%. Terkait target, SKTT 150 kV Tanjung Bunga - Bontoala diupayakan dapat beroperasi pada Bulan Juli 2020. Sementara SKTT 150 kV Kima-Daya Baru diupayakan rampung pada akhir tahun 2020.
Baca Juga: PLN Bangun 2 Jaringan Transmisi Bawah Tanah di Kota Makassar
“Dua SKTT ini memiliki total lintasan sepanjang 27,57 kilo meter (km), melintasi Kota Makassar dan Kabupaten Maros. SKTT 150 kV Kima – Daya Baru melintasi Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros dan Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar dengan lintasan sepanjang 16,47 km. Sementara SKTT 150 kV Tanjung Bunga0Bontoala akan melintasi Kecamatan Makassar, Mamajang dan Tamalate Kota Makassar dengan lintasan sepanjang 11,09 km,” jelas Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Sulawesi Selatan (UPP Kitring Sulsel) Husni Wardana.
Guna menghindari dampak kemacetan selama pembangunan, Husni mengatakan bahwa pembangunan kedua SKTT ini akan dilakukan secara paralel terhadap titik-titik lokasi yang terpisah.
“Guna menjaga keamanan dan kenyamanan lalulintas, rekondisi atau pengembalian kondisi ruas jalan yang terdampak dari pembangunan SKTT ini juga sedang dan akan terus dilakukan secara bertahap, kondisi tersebut dapat kita lihat pada ruas jalan Veteran Kota Makassar,” tambah dia.
Menjadi kebutuhan bagi keandalan kelistrikan di Kota Makassar dan sekitarnya, pembangunan SKTT ini diharapkan dapat berjalan lancar melalui dukungan seluruh pihak yang terkait baik dari seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah setempat.
“Dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa new normal sekarang, kita terus berupaya merampungkan pembangunan dua SKTT ini guna segera meningkatkan mutu, kapasitas jaringan serta optimalisasi sistem kelistrikan di Kota Makassar khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya,” tutur General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) I Putu Riasa, Sabtu (4/7/2020).
Menurutnya, progres fisik rata-rata kedua pembangunan ini sudah mencapai 70%. Terkait target, SKTT 150 kV Tanjung Bunga - Bontoala diupayakan dapat beroperasi pada Bulan Juli 2020. Sementara SKTT 150 kV Kima-Daya Baru diupayakan rampung pada akhir tahun 2020.
Baca Juga: PLN Bangun 2 Jaringan Transmisi Bawah Tanah di Kota Makassar
“Dua SKTT ini memiliki total lintasan sepanjang 27,57 kilo meter (km), melintasi Kota Makassar dan Kabupaten Maros. SKTT 150 kV Kima – Daya Baru melintasi Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros dan Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar dengan lintasan sepanjang 16,47 km. Sementara SKTT 150 kV Tanjung Bunga0Bontoala akan melintasi Kecamatan Makassar, Mamajang dan Tamalate Kota Makassar dengan lintasan sepanjang 11,09 km,” jelas Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Sulawesi Selatan (UPP Kitring Sulsel) Husni Wardana.
Guna menghindari dampak kemacetan selama pembangunan, Husni mengatakan bahwa pembangunan kedua SKTT ini akan dilakukan secara paralel terhadap titik-titik lokasi yang terpisah.
“Guna menjaga keamanan dan kenyamanan lalulintas, rekondisi atau pengembalian kondisi ruas jalan yang terdampak dari pembangunan SKTT ini juga sedang dan akan terus dilakukan secara bertahap, kondisi tersebut dapat kita lihat pada ruas jalan Veteran Kota Makassar,” tambah dia.
Menjadi kebutuhan bagi keandalan kelistrikan di Kota Makassar dan sekitarnya, pembangunan SKTT ini diharapkan dapat berjalan lancar melalui dukungan seluruh pihak yang terkait baik dari seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah setempat.
(tri)