Tingkatkan Literasi dan Edukasi agar Menjadi Investor Cerdas

Kamis, 06 Oktober 2022 - 22:12 WIB
loading...
Tingkatkan Literasi dan Edukasi agar Menjadi Investor Cerdas
Head of Community Pintu Jonathan Hartono di sela acara Grand Launching ICMF 2022 di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Sabtu (1/10/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Literasi keuangan di Indonesia yang masih rendah membuat mayoritas masyarakat masih merasa awam dengan ragam produk investasi baru seperti halnya kripto. Untuk itu diperlukan literasi dan edukasi yang lebih masif terutama di kalangan generasi muda.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03% dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19%.

Hal itu menunjukkan masyarakat Indonesia secara umum belum memahami dengan baik karakteristik berbagai produk dan layanan jasa keuangan.

Belum lagi hadirnya teknologi blockchain dan kripto sebagai alternatif di industri keuangan, yang tentunya sebagian besar masyarakat di Indonesia belum memahaminya.

Dalam rangka memberikan literasi dan edukasi seputar dunia keuangan, belum lama ini Indonesia Capital Market Festival (ICMF) kembali digelar.

ICMF merupakan acara yang digagas dari kolaborasi antara tiga universitas ternama di Indonesia yaitu Universitas Indonesia, Universitas Prasetya Mulya, dan Universitas Bina Nusantara. ICMF 2022 mengusung tema utama yaitu “Financial Alliance: Revitalize The Indonesian Economy”.

Melalui tema ini, ICMF percaya bahwa dengan meningkatkan literasi finansial di Indonesia akan mendorong dan memastikan kemajuan perekonomian.



Pada ajang tersebut, pelaku industri kripto turut berpartisipasi, salah satunya PT Pintu Kemana Saja. Perusahaan yang mengusung brand Pintu, platform jual beli dan investasi aset kripto, itu yang terus bergerilya memberikan edukasi tentang investasi aset kripto dan teknologi blockchain.

Pada acara Grand Launching ICMF 2022 di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Sabtu (1/10), Head of Community Pintu Jonathan Hartono dan Project Lead Mindblowon Universe Buana Perkasa Putra membagikan pandangannya kepada ratusan mahasiswa yang hadir melalui diskusi bertajuk “Digging Deeper into Blockchain System”.

Jonathan menyatakan, investasi kripto dan implementasi teknologi blockchain yang tumbuh pesat juga turut membantu perekonomian Indonesia.

“Kita patut bersyukur Indonesia menjadi salah satu negara pemimpin dari sisi regulasi, di mana pemerintah memberikan dukungan penuh untuk berbagai inovasi yang hadir. Seperti pajak kripto yang sudah jelas, hingga nantinya pembentukan bursa, semuanya berjalan sesuai rencana,” ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (6/10/2022).

“Bisa dibilang pemerintah mau embrace teknologi blockchain dan tentunya hal tersebut semakin meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berinvestasi kripto dengan aman dan nyaman,” tuturnya.



Lebih lanjut Jonathan mengatakan, sejalan dengan terus meningkatnya adopsi kripto oleh masyarakat Indonesia, sebagai exchange yang terdaftar resmi di Bappebti, Pintu bertanggung jawab untuk ikut mengedukasi masyarakat, salah satunya melalui acara ICMF.

“Kami ingin tingginya adopsi kripto dapat dibarengi dengan edukasi agar masyarakat tidak hanya menjadi investor, namun menjadi seorang smart investor,” tandasnya.

Dia pun menegaskan bahwa menjadi smart investor bisa dimulai dari sekarang. “Caranya yang pertama melakukan riset dan mengedukasi diri di saat orang lain bermalas-malasan, apalagi di tengah kondisi market saat ini. Justru ini momentum yang tepat untuk kita atur winning strategy jika ingin menjadi smart investor yang bertanggung jawab,” tegas Jonathan.

Project Lead Mindblowon Universe Buana Perkasa Putra menambahkan, literasi masyarakat Indonesia terbilang masih rendah, sehingga harus terus ditekankan bahwa belajar itu penting.

“Do Your Own Research (DYOR) karena investasi is at your own risk. Misalnya ingin membeli Bitcoin bisa mulai membaca whitepaper-nya dan teknologi di belakangnya,” saran dia.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)