3 Orang Terkaya di Swiss, Nomor 2 Punya Ratusan Kapal
loading...
Swiss selain dikenal sebagai negara indah juga punya deretan orang kaya berharta puluhan miliaran dolar. Ilustrasi foto/pexels/allphoto bangkok
A
A
A
JAKARTA - Swiss alias Switzerland selain dikenal sebagai negara indah juga punya deretan orang kaya berharta puluhan miliaran dolar. Bisnis yang dijalankan kaum tajir ini pun beragam, mulai perusahaan teknologi, real estate hingga pelayaran.
Dengan kerja keras dan dukungan keluarga, mereka sukses membesarkan bisnisnya dan meraup pundi-pundi kekayaan yang melimpah. Mengutip Forbes dan ceoworld.biz, berikut ini tiga miliarder terkaya di Swiss tahun 2022:
1. Guillaume Pousaz
Guillaume Pousaz merupakan pendiri Checkout.com, perusahaan pembayaran yang berbasis di London. Melansir Forbes, kekayaan Pousaz diperkirakan mencapai USD23 miliar. Tak hanya menjadi orang paling tajir di Swiss, dia juga dikenal sebagai pengusaha teknologi top di Eropa.
Ketika remaja, Pousaz pernah mengalami kegagalan, salah satunya gagal dalam ujian akhir dan putus kuliah. Kemudian, dia memutuskan pindah ke California untuk berselancar sebelum bekerja di bidang teknologi keuangan (fintech) dan pembayaran.
Pada 2012, Pousaz membeli perusahaan pembayaran kecil di Mauritius serta mendirikan Checkout.com. Saat ini, Checkout.com sudah menangani pembayaran untuk sejumlah perusahaan seperti Grab, Netflix, hingga Klarna. Pada Januari 2022, Checkout.com dinilai oleh investor sebesar USD40 miliar.
2. Gianluigi & Rafaela Aponte
Gianluigi Aponte adalah pendiri serta pemilik Mediterranean Shipping Company (MSC), perusahaan pelayaran peti kemas. Pada 1970, dia memulai di industri perkapalan bersama sang istri Rafaela Diamant Pinas.
Berawal dari hanya satu kapal, saat ini mengoperasikan tak kurang 445 kapal yang berlayar di lebih dari 260 rute perdagangan. Kantornya pun tersebar di 155 negara dengan total karyawan 150.000 orang.
Pada 2014, Gianluigi Aponte pensiun dari posisi CEO dan presiden. Dia digantikan oleh sang putra, Diego Aponte. Lima tahun kemudian, MSC menunjuk Maersk Soren Toft sebagai CEO.
MSC beroperasi dalam logistik darat, operasi pelabuhan hingga kapal pesiar liburan. Kekayaan suami istri ini diperkirakan mencapai USD13 miliar.
3. Ernesto Bertarelli
Ernesto Bertarelli merupakan CEO dari Serono, perusahaan bioteknologi yang bermarkas di Jenewa. Dia juga merupakan co-chairman dari Bertarelli Foundation dan mengepalai grup Waypoint Capital. Serono dijual ke Merck pada 2007 senilai USD15 miliar, kemudian menjadi Merck Serono.
Ernesto dan saudara perempuannya Donna bersama-sama mengepalai Yayasan Bertarelli. Yayasan Bertarelli berfokus pada konservasi laut dan penelitian ilmu hayati. Grup Waypoint miliknya mempunyai investasi mulai dari real estate komersial di London hingga perusahaan obat. Kekayaan Ernesto Bertarelli diperkirakan sekitar USD8,4 miliar.
Selain ketiga miliarder tersebut, deretan miliarder Swiss yang masuk daftar 10 terkaya lainnya adalah Ivan Glasenberg (USD7,1 miliar), Magdalena Martullo-Blocher (USD5,5 miliar), Rahel Blocher (USD5,5 miliar), Hansjoerg Wyss (USD5 miliar), Dona Bertarelli (USD4,6 miliar), Thomas Schmidheiny (USD4,5 miliar).
Dengan kerja keras dan dukungan keluarga, mereka sukses membesarkan bisnisnya dan meraup pundi-pundi kekayaan yang melimpah. Mengutip Forbes dan ceoworld.biz, berikut ini tiga miliarder terkaya di Swiss tahun 2022:
1. Guillaume Pousaz
Guillaume Pousaz merupakan pendiri Checkout.com, perusahaan pembayaran yang berbasis di London. Melansir Forbes, kekayaan Pousaz diperkirakan mencapai USD23 miliar. Tak hanya menjadi orang paling tajir di Swiss, dia juga dikenal sebagai pengusaha teknologi top di Eropa.
Ketika remaja, Pousaz pernah mengalami kegagalan, salah satunya gagal dalam ujian akhir dan putus kuliah. Kemudian, dia memutuskan pindah ke California untuk berselancar sebelum bekerja di bidang teknologi keuangan (fintech) dan pembayaran.
Pada 2012, Pousaz membeli perusahaan pembayaran kecil di Mauritius serta mendirikan Checkout.com. Saat ini, Checkout.com sudah menangani pembayaran untuk sejumlah perusahaan seperti Grab, Netflix, hingga Klarna. Pada Januari 2022, Checkout.com dinilai oleh investor sebesar USD40 miliar.
2. Gianluigi & Rafaela Aponte
Gianluigi Aponte adalah pendiri serta pemilik Mediterranean Shipping Company (MSC), perusahaan pelayaran peti kemas. Pada 1970, dia memulai di industri perkapalan bersama sang istri Rafaela Diamant Pinas.
Berawal dari hanya satu kapal, saat ini mengoperasikan tak kurang 445 kapal yang berlayar di lebih dari 260 rute perdagangan. Kantornya pun tersebar di 155 negara dengan total karyawan 150.000 orang.
Pada 2014, Gianluigi Aponte pensiun dari posisi CEO dan presiden. Dia digantikan oleh sang putra, Diego Aponte. Lima tahun kemudian, MSC menunjuk Maersk Soren Toft sebagai CEO.
MSC beroperasi dalam logistik darat, operasi pelabuhan hingga kapal pesiar liburan. Kekayaan suami istri ini diperkirakan mencapai USD13 miliar.
3. Ernesto Bertarelli
Ernesto Bertarelli merupakan CEO dari Serono, perusahaan bioteknologi yang bermarkas di Jenewa. Dia juga merupakan co-chairman dari Bertarelli Foundation dan mengepalai grup Waypoint Capital. Serono dijual ke Merck pada 2007 senilai USD15 miliar, kemudian menjadi Merck Serono.
Ernesto dan saudara perempuannya Donna bersama-sama mengepalai Yayasan Bertarelli. Yayasan Bertarelli berfokus pada konservasi laut dan penelitian ilmu hayati. Grup Waypoint miliknya mempunyai investasi mulai dari real estate komersial di London hingga perusahaan obat. Kekayaan Ernesto Bertarelli diperkirakan sekitar USD8,4 miliar.
Selain ketiga miliarder tersebut, deretan miliarder Swiss yang masuk daftar 10 terkaya lainnya adalah Ivan Glasenberg (USD7,1 miliar), Magdalena Martullo-Blocher (USD5,5 miliar), Rahel Blocher (USD5,5 miliar), Hansjoerg Wyss (USD5 miliar), Dona Bertarelli (USD4,6 miliar), Thomas Schmidheiny (USD4,5 miliar).
(ind)
Lihat Juga :
