Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mayoritas Sektor Ambruk, IHSG Hari Ini Berakhir Merosot ke Level 6.939
loading...
IHSG hari ini masih melanjutkan tren pelemahan hingga akhir sesi perdagangan, Selasa (11/10/2022). Sempat dibuka menguat pada 7.001, namun IHSG hari ini ditutup turun 55,25 poin. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini masih melanjutkan tren pelemahan hingga akhir sesi perdagangan saham , Selasa (11/10/2022). Sempat dibuka menguat pada 7.001, namun IHSG hari ini ditutup turun 55,25 poin atau 0,79% ke level 6.939,14.
Pada penutupan perdagangan, terdapat 190 saham menguat, 340 saham melemah dan 164 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,5 triliun dari 26,3 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,63% ke 990,415, indeks JII melemah 0,09% ke 609,586, indeks IDX30 turun 0,72% ke 522,694 dan indeks MNC36 melemah 0,18% ke 353,077.
Untuk indeks sektoral yang menguat hanya siklikal 0,16%. Sedangkan bahan baku stagnan pada 0%. Kemudian mayoritas melemah yakni energi 0,78%, industri 0,16%, non siklikal 0,38%, kesehatan 0,67%, keuangan 0,61%, properti 0,36%, teknologi 2,15%, infrastruktur 0,82%, dan transportasi 0,85%.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) naik 28,45% ke Rp149, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) naik 25,00% ke Rp700 dan saham PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) naik 16,39% ke Rp71.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) turun 9,26% di Rp98, PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) merosot 7,00% di Rp186, dan saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) turun 6,90% ke Rp162.
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Pada penutupan perdagangan, terdapat 190 saham menguat, 340 saham melemah dan 164 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,5 triliun dari 26,3 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,63% ke 990,415, indeks JII melemah 0,09% ke 609,586, indeks IDX30 turun 0,72% ke 522,694 dan indeks MNC36 melemah 0,18% ke 353,077.
Untuk indeks sektoral yang menguat hanya siklikal 0,16%. Sedangkan bahan baku stagnan pada 0%. Kemudian mayoritas melemah yakni energi 0,78%, industri 0,16%, non siklikal 0,38%, kesehatan 0,67%, keuangan 0,61%, properti 0,36%, teknologi 2,15%, infrastruktur 0,82%, dan transportasi 0,85%.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) naik 28,45% ke Rp149, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) naik 25,00% ke Rp700 dan saham PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) naik 16,39% ke Rp71.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) turun 9,26% di Rp98, PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) merosot 7,00% di Rp186, dan saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) turun 6,90% ke Rp162.
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
(akr)
Explore More