Lewat Dana Bantuan Pendidikan dan Kesehatan, Pupuk Kaltim Bantu Korban Terorisme

Rabu, 12 Oktober 2022 - 15:54 WIB
loading...
A A A
“Aksi terorisme ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk saling menghargai antar sesama serta memberikan pendidikan tentang pentingnya menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan tindakan yang akan menyakiti orang lain. Oleh sebab itu PKT berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam upaya penanggulangan terorisme dengan memberikan kontribusi sesuai peranannya di masyarakat," ujar Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi.

Adapun bentuk program pemulihan korban tindak pidana terorisme dilaksanakan dalam rangka pemenuhan hak-hak korban berupa bantuan medis, rehabilitasi psikososial dan rehabilitasi psikologis, santunan bagi keluarga korban dalam hal korban tindak pidana terorisme meninggal dunia dan atau kompensasi.

Untuk itu, di perjanjian kerja sama ini, PKT bekerja sama dengan BNPT untuk menyalurkan dana bantuan pendidikan dan kesehatan dengan total sebesar Rp407.244.000 untuk seluruh korban baik dari korban langsung serangan bom molotov tahun
2016 dan korban tak langsung dari penyerangan Brimobda Kaltim di Maluku.

“Kami berharap dengan bantuan ini dapat memberikan semangat untuk para korban untuk menempuh pendidikan dan menghadapi proses pemulihan dari dampak secara fisik, psikologis ekonomi dan sosial yang telah dialami oleh para korban,” tambah Rahmad.

Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar M.H menyebut sinergi dan kolaborasi banyak pihak diperlukan untuk memerangi terorisme. “Kita ikhtiar dengan semua pihak, mengajak semua melakukan kolaborasi agar bagaimana jati diri bangsa ini tetap exist sepanjang masa, tetap lestari sepanjang masa," ungkapnya.

"Oleh karena itu, atas dasar kerja sama hari ini, bukan hanya kerja sama di lingkungan internal, dari jajaran BUMN atau PKT, tetapi juga bagaimana kita berkontribusi kepada masyarakat. Semoga usaha-usaha yang dilaksanakan oleh PKT dan seluruh jajaran senantiasa semakin berkah dan sukses atas perhatian yang diberikan kepada para penyintas. Dan semua kita bisa bersatu padu melawan segala bentuk intoleransi radikal terorisme yang kerjanya menjadi musuh bagi negara kita yang sangat mengedepankan kesatuan dan persatuan," bebernya.

Sementara itu, perwakilan keluarga korban mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan dana dari PKT. “Saya juga agak terharu juga agak kaget juga disetujui sampai sebanyak itu. Terima kasih lah kepada Pupuk Kaltim ya atas perhatiannya kepada korban bom. Terima kasih juga kepada BNPT yang telah mencari untuk dana ini. Bisa lah kami pergunakan untuk
pengobatan Trinity ini,” ujar Sarina Gultom, Ibunda Trinity Hutahaean.

“Uang buat dia memang ada kita sisihkan, kita simpan buat bekal pendidikannya nanti. Kita tidak tahu bagaimana nanti kedepannya kita orang tuanya ini. Yang penting ada buat dia nanti. Makanya disitu (dengan) didengar, ditanggapi, rasanya saya tuh bahagia banget, ternyata setelah seperti ini masih ada yang peduli dengan kita. Pokoknya saya banyak banyak berkat buat Pupuk Kaltim, sudah membantu kita, ada buat kita. Dana yang nanti diberikan itu kita persiapkan buat pendidikan dia kedepannya nanti. Mudah-mudahan Pupuk Kaltim semakin berjaya, semakin bagus, semakin terbaik lah. Terima kasih Pupuk Kaltim,” ungkap Ibunda Alvaro Aurelius Tristan Sinaga, Martina Piur Novita Tagala.

(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1385 seconds (0.1#10.140)