Mitigasi Dampak Transisi Energi, Masyarakat Perlu Dilibatkan Sejak Dini

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 15:23 WIB
loading...
Mitigasi Dampak Transisi Energi, Masyarakat Perlu Dilibatkan Sejak Dini
Pensiun dini PLTU batu bara dinilai perlu diiringi dengan pengelolaan yang tepat terhadap aset-aset PLTU seperti teknologi, infrastruktur, dan pekerjanya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pensiun dini PLTU batu bara dinilai perlu diiringi dengan pengelolaan yang tepat terhadap aset-aset PLTU seperti teknologi, infrastruktur, dan pekerjanya. Pemerintah dapat membangun kemitraan dengan berbagai pihak serta melibatkan masyarakat yang terdampak dalam perencanaan dan pelaksanaan transisi energi untuk meminimalisir risiko sosial dan ekonomi.



Proses transisi energi memerlukan persiapan dan pelaksanaan hingga satu dekade atau lebih yang meliputi fase pra penutupan PLTU, penutupan PLTU, dan transisi di tingkat regional.

“Melalui fase pra penutupan PLTU, perlu dipastikan semua pemangku kepentingan terlibat, terutama local stakeholder, pemerintah dan komunitas,” jelas Senior Mining Specialist, World Bank, Balada Amor pada Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2022.

Berkaca dari pengalaman bertransisi energi perusahaan utilitas di sektor energi di Portugal, EDP Producao, sedang menginisiasi proses transisi dari PLTU mereka di Sines yang ditutup tahun 2020 menjadi Green Hydrogen Hub yang direncanakan beroperasi di tahun 2026.

Selain itu, EDP juga menekankan kemitraan sebagai hal yang fundamental serta menerapkan program bertransisi energi kepada para pekerjanya. EDP juga menerapkan program yang sama pada pekerja di perusahaan supplier mereka yang juga terdampak dari penutupan PLTU ini.

“Faktor kuncinya adalah melibatkan lembaga publik, sosial, swasta dan masyarakat yang sudah ada di sana sehingga tidak tumpang tindih namun saling melengkapi. Selain itu penting pula bagi lembaga ketenagakerjaan nasional untuk melakukan pencatatan kontak para pekerja yang bekerja di PLTU sehingga dapat menghubungi mereka untuk ikut serta pada program peningkatan kapasitas,” ujar Head of Stakeholder Management of EDP Producao, Jorge Mayer.



Lebih lanjut, ia menambahkan perlu juga di antaranya untuk memberikan tunjangan kehilangan pekerjaan bagi para karyawan yang sudah bekerja lebih dari 2 atau 3 tahun dan memberikan fasilitas transportasi untuk membantu mobilisasi para mantan karyawan ke kantor EDP Producao jika membutuhkan bantuan.

Sementara itu Energy Initiatives Lead, World Economic Forum, Justin Roche menyebut 3 aspek penting dalam melakukan transisi energi melalui pengalihan tujuan (repurposing) PLTU yaitu teknologi, pembiayaan, dan berkeadilan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.5128 seconds (0.1#10.140)