Tertekan di Awal Pekan, IHSG Hari Ini Diprediksi Menurun Dekati Level 6.700
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksikan kembali menurun pada sepanjang perdagangan. Indeks kemungkinan akan bergerak pada kisaran 6.727 - 6.857.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, setelah selama sepekan yang lalu IHSG turun 3,02% diiringi net sell investor asing Rp796,1 miliar, hari ini indeks kemungkinan masih berada dalam tren penurunan.
"Di awal minggu ini, Senin, tekanan jual atau tren turun IHSG ke level 6.700-an saya perkirakan akan berlanjut merujuk beberapa sentimen negatif yang berkembang," beber Edwin dalam risetnya, Senin (17/10/2022).
Dia menjelaskan, sentimen negatif tersebut mulai dari turunnya Indeks DJIA sebesar 1,34%, bahkan Indeks saham berbasis teknologi Nasdaq turun lebih tajam sebesar 3,1%.
Hal tersebut menyusul data Consumer Survey University of Michigan yang menunjukan kenaikan ekspektasi inflasi Amerika Serikat (AS) serta pada saat yang sama yield obligasi AS tenor 10 tahun naik di atas level 4%-an.
"Sentimen negatif lain yang berpotensi menarik turun IHSG Senin ini berasal dari turunnya harga beberapa komoditas," tuturnya.
Dia merinci, komoditas minyak turun cukup tajam 4%, emas turun 1,60% dan nikel turun 2,34%. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berpotensi kembali melemah ke level Rp15.500-an.
Lebih lanjut, Edwin membeberkan sejumlah saham rekomendasi Buy. Antara lain UNTR, AKRA, INCO, MYOR, MEDC, ACES, WIKA, SMRA, MTDL, PRDA. Adapun deretan saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan pada hari ini di antaranya:
UNTR 32.050 – 35.450
AKRA 1.370 – 1.510
INCO 6.375 – 7.050
MYOR 2.060 – 2.270
MEDC 960 – 1.060
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, setelah selama sepekan yang lalu IHSG turun 3,02% diiringi net sell investor asing Rp796,1 miliar, hari ini indeks kemungkinan masih berada dalam tren penurunan.
"Di awal minggu ini, Senin, tekanan jual atau tren turun IHSG ke level 6.700-an saya perkirakan akan berlanjut merujuk beberapa sentimen negatif yang berkembang," beber Edwin dalam risetnya, Senin (17/10/2022).
Dia menjelaskan, sentimen negatif tersebut mulai dari turunnya Indeks DJIA sebesar 1,34%, bahkan Indeks saham berbasis teknologi Nasdaq turun lebih tajam sebesar 3,1%.
Hal tersebut menyusul data Consumer Survey University of Michigan yang menunjukan kenaikan ekspektasi inflasi Amerika Serikat (AS) serta pada saat yang sama yield obligasi AS tenor 10 tahun naik di atas level 4%-an.
"Sentimen negatif lain yang berpotensi menarik turun IHSG Senin ini berasal dari turunnya harga beberapa komoditas," tuturnya.
Dia merinci, komoditas minyak turun cukup tajam 4%, emas turun 1,60% dan nikel turun 2,34%. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berpotensi kembali melemah ke level Rp15.500-an.
Lebih lanjut, Edwin membeberkan sejumlah saham rekomendasi Buy. Antara lain UNTR, AKRA, INCO, MYOR, MEDC, ACES, WIKA, SMRA, MTDL, PRDA. Adapun deretan saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan pada hari ini di antaranya:
UNTR 32.050 – 35.450
AKRA 1.370 – 1.510
INCO 6.375 – 7.050
MYOR 2.060 – 2.270
MEDC 960 – 1.060
(ind)