Cara Apik Holding BUMN Perkebunan Kampanyekan Peran Industri Sawit

Senin, 17 Oktober 2022 - 20:50 WIB
loading...
Cara Apik Holding BUMN Perkebunan Kampanyekan Peran Industri Sawit
Holding PTPN bersama pemangku kepentingan lain terus mengampanyekan peran industri sawit. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Holding PTPerkebunan Nusantara bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar launching Oil Palm Marathon (Olpamar) 2022, di Gedung Graha Mandiri Jakarta, Minggu kemarin (16/10/2022). Acara tersebut sekaligus penanda dimulainya registrasi umum agenda Olpamar ke-2 yang akan dilaksanakan di Kebun Pabatu PTPN IV, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, pada 19 November 2022 mendatang.



Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Dwi Sutoro mengatakan bahwa PTPN Group sangat men-support kegiatan ini. Industri kelapa sawit memiliki peluang yang luar biasa dan berperan besar terhadap perekonomian dan penyediaan lapangan kerja nasional.

“Walaupun PTPN Group memiliki komoditas bisnis yang beragam, tetapi backbone-nya adalah kelapa sawit. Tentu, semua stakeholders harus berjuang dan bahu-membahu untuk memastikan bahwa industri kelapa sawit bisa sustain, baik secara bisnis maupun dalam penyediaan lapangan kerja untuk bangsa,” kata Dwi dalam keterangannya, Senin (17/10/2022).

Dwi berpandangan, ajang Olpamar menjadi salah satu cara untuk menyampaikan pesan kepada komunitas dan masyarakat luas mengenai pengelolaan kebun kelapa sawit yang baik dan benar. Jadi, tidak hanya soal peran serta industri ini terhadap perekonomian bangsa, tetapi juga cara pengelolaannya yang memenuhi kaidah-kaidah industri perkebunan sawit, baik di Indonesia maupun dunia.

“Oleh karena itu, PTPN Group komit mendukung program ini, dan kita akan terus berkontribusi serta terus berupaya sustainable,” jelas Dwi.

Cara Apik Holding BUMN Perkebunan Kampanyekan Peran Industri Sawit

Peluncuran Olpamar ke-2. Foto/Ist

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman menyampaikan, Olpamar ke-2 merupakan salah satu kolaborasi yang baik antara BPDPKS, GAPKI, dan Holding Perkebunan Nusantara, dalam rangka mengampanyekan citra positif industri kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan salah satu produk strategis nasional karena banyak sekali manfaat yang diterima.

Dari sisi ekspor, kata Eddy, industri kelapa sawit menyumbang devisa yang cukup besar, yakni sekitar USD35 miliar dan 14-15% dari ekspor non-migas nasional. Industri ini, lanjutnya juga mampu melibatkan 16-17 juta pekerja.

“Dari sisi petani, ada 2,4 juta petani yang mengelola perkebunan sawit. Sementara dari sisi perpajakan, memberikan sumbangan yang cukup besar, yaitu Rp14-20 triliun,” paparnya.

Sebagaimana gelaran pertama, Olpamar ke-2 akan diselenggarakan di perkebunan kelapa sawit, di Kebun Pabatu milik PTPN IV. Nantinya, para peserta dapat melihat secara langsung mengenai pengusahaan kebun kelapa sawit yang baik dan benar.

"Pengusahaan kebun kelapa sawit tetap membawa misi menjaga kelestarian lingkungan, konservasi, dan keanekagaman hayati,” ujar Kacuk Sumarto, Ketua Panitia Olpamar 2022.

Olpamar ke-2, lanjut Kacuk, memiliki konsep serupa dengan agenda pertama pada tahun 2019, yakni ‘trail marathon’, karena menggunakan jalanan di perkebunan kelapa sawit. “Mengingat pandemi masih menghangat, Olpamar ke-2 menargetkan peserta dalam dan luar negeri dengan jumlah 1.750 peserta,” ujarnya.

Panitia akan melombakan marathon untuk jarak 5K, 10K, Half Marathon, dan Full Marathon, yang terdiri dari kelompok laki-laki maupun perempuan, lingkup nasional maupun internasional (full professional), dengan total hadiah hampir Rp500 juta.



“Nanti, juga akan dimeriahkan dengan kuliner UMKM lokal, berbagai hiburan kesenian, dan demo aero sport menggunakan bahan bakar hasil olahan sawit,” pungkas Kacuk.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1762 seconds (0.1#10.140)