Antisipasi Krisis di 2023, Simak Webinar tentang Resesi Global dan Dampaknya terhadap Investasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belakangan ini masyarakat diresahkan dengan kabar bahwa pada tahun depan dunia akan dilanda resesi ekonomi global yang berkepanjangan.
Bahkan, seperti banyak diberitakan, krisis yang mungkin terjadi di 2023 nanti akan lebih mengerikan daripada yang terjadi pada 2008 silam.
Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan bahwa perekonomian dunia akan gelap. Hal ini juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo . IMF memprediksi pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,7% atau 0,2 basis poin lebih rendah dari prediksi yang dikeluarkan sebelumnya.
IMF juga menyebut ekonomi dunia menuju keterpurukan. Lembaga keuangan global itu pun menurunkan proyeksi pertumbuhan global untuk tahun depan dan memperingatkan resesi dunia yang keras jika pembuat kebijakan salah menangani perang melawan inflasi.
Kabarisu resesi tahun 2023 mendatang memang menjadi momok yang menakutkan untuk sebagian orang. Begitupun dengan iklim pasar modal Indonesia, resesi akan berdampak pada tekanan peningkatan penjualan saham yang disebabkan keluarnya dana asing di tengah tren kenaikan suku bunga.
Menanggapi hal tersebut, PT MNC Kapital Indonesia Tbk melalui salah satu unit bisnisnya yaitu MNC Asset Management, berkolaborasi dengan Perencana Keuangan sekaligus Founder Finansialku.com Melvin Mumpuni, akan mengadakan webinar bertajuk “Kemungkinan Resesi Global dan Dampaknya terhadap Investasi” pada Senin, 31 Oktober 2022 pukul 15.00 – 17.00 WIB.
Melvin Mumpuni mengatakan, dengan peringatan yang sudah disampaikan oleh berbagai pihak termasuk Kepala Negara dan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global di 2023 mendatang, memang menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian masyarakat.
“Karena itu sangat dianjurkan untuk kita bisa mempersiapan keuangan kita dari sekarang, sebelum terlambat. Sehingga, apabila resesi 2023 benar-benar terjadi, kondisi kita tidak terlalu terpuruk. Cara-cara jitu dalam mempersiapkan keuangan kita inilah yang nanti akan kita bahas tuntas dalam webinar mendatang,” ujarnya, Sabtu (22/10/2022).
Bahkan, seperti banyak diberitakan, krisis yang mungkin terjadi di 2023 nanti akan lebih mengerikan daripada yang terjadi pada 2008 silam.
Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan bahwa perekonomian dunia akan gelap. Hal ini juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo . IMF memprediksi pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,7% atau 0,2 basis poin lebih rendah dari prediksi yang dikeluarkan sebelumnya.
IMF juga menyebut ekonomi dunia menuju keterpurukan. Lembaga keuangan global itu pun menurunkan proyeksi pertumbuhan global untuk tahun depan dan memperingatkan resesi dunia yang keras jika pembuat kebijakan salah menangani perang melawan inflasi.
Kabarisu resesi tahun 2023 mendatang memang menjadi momok yang menakutkan untuk sebagian orang. Begitupun dengan iklim pasar modal Indonesia, resesi akan berdampak pada tekanan peningkatan penjualan saham yang disebabkan keluarnya dana asing di tengah tren kenaikan suku bunga.
Menanggapi hal tersebut, PT MNC Kapital Indonesia Tbk melalui salah satu unit bisnisnya yaitu MNC Asset Management, berkolaborasi dengan Perencana Keuangan sekaligus Founder Finansialku.com Melvin Mumpuni, akan mengadakan webinar bertajuk “Kemungkinan Resesi Global dan Dampaknya terhadap Investasi” pada Senin, 31 Oktober 2022 pukul 15.00 – 17.00 WIB.
Melvin Mumpuni mengatakan, dengan peringatan yang sudah disampaikan oleh berbagai pihak termasuk Kepala Negara dan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global di 2023 mendatang, memang menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian masyarakat.
“Karena itu sangat dianjurkan untuk kita bisa mempersiapan keuangan kita dari sekarang, sebelum terlambat. Sehingga, apabila resesi 2023 benar-benar terjadi, kondisi kita tidak terlalu terpuruk. Cara-cara jitu dalam mempersiapkan keuangan kita inilah yang nanti akan kita bahas tuntas dalam webinar mendatang,” ujarnya, Sabtu (22/10/2022).