Wall Street Dibuka Menguat, Saham Tesla Ambrol 4%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua dari tiga indeks Wall Street dibuka menguat pada awal pekan, Senin (24/10/2022). Pasar tampak optimistis menantikan rilis laporan keuangan perusahaan-perusahaan teknologi berkapitalisasi besar yang diharapkan berkinerja positif di tengah sikap hawkish Federal Reserve.
Saham Tesla anjlok di kisaran 4 persen setelah produsen mobil listrik itu memangkas harga jual mobil sebesar 9% di China. Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 0,60% di 31.267,60, S&P 500 (SPX) menguat 0,30% di 3.764,13, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) koreksi 0,43% di 10.820,42.
Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain Tesla, Apple, dan AT&T. Tiga top gainers ditempati oleh AT&T menguat 3,16%, Ford Motor naik 2,87%, dan United Airlines Holdings tumbuh 2,77%, sedangkan top losers diduduki oleh Las Vegas Sands turun 6,89%, Tesla merosot 4,94%, dan Bath & Body Works tertekan 4,08%.
Selama sepekan terakhir, ketiga indeks pasar modal Amerika Serikat membukukan kinerja positif, yang notabene tertinggi dalam empat bulan terakhir. Ini terjadi berkat dukungan laporan pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan.
Pada pekan ini, pelaku pasar modal akan melihat performa keuangan perusahaan seperti induk Google, Alphabet, kemudian Microsoft Corp, Apple Inc, hingga Amazon.com. Ini menunjukkan wall street masihh cukup atraktif kendati tren suku bunga The Fed dapat menyebabkan tekanan jual di bursa.
"Musim pendapatan benar -benar memberi investor kesempatan untuk mengalihkan fokus mereka pada kekuatan perusahaan di AS," kata Analis B. Riley Wealth, Art Hogan, dilansir Reuters, Senin (24/10/2022).
Sementara itu, analisa Refinitiv menjelaskan bahwa dari 99 perusahaan yang menginduk di indeks S&P 500, sebanyak 74,7% kinerja keuangan perusahaan telah melebihi ekspektasi. "Oleh karena itu, reaksi pasar terhadap musim pendapatan aktual kemungkinan akan positif," pungkasnya.
Saham Tesla anjlok di kisaran 4 persen setelah produsen mobil listrik itu memangkas harga jual mobil sebesar 9% di China. Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 0,60% di 31.267,60, S&P 500 (SPX) menguat 0,30% di 3.764,13, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) koreksi 0,43% di 10.820,42.
Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain Tesla, Apple, dan AT&T. Tiga top gainers ditempati oleh AT&T menguat 3,16%, Ford Motor naik 2,87%, dan United Airlines Holdings tumbuh 2,77%, sedangkan top losers diduduki oleh Las Vegas Sands turun 6,89%, Tesla merosot 4,94%, dan Bath & Body Works tertekan 4,08%.
Selama sepekan terakhir, ketiga indeks pasar modal Amerika Serikat membukukan kinerja positif, yang notabene tertinggi dalam empat bulan terakhir. Ini terjadi berkat dukungan laporan pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan.
Pada pekan ini, pelaku pasar modal akan melihat performa keuangan perusahaan seperti induk Google, Alphabet, kemudian Microsoft Corp, Apple Inc, hingga Amazon.com. Ini menunjukkan wall street masihh cukup atraktif kendati tren suku bunga The Fed dapat menyebabkan tekanan jual di bursa.
"Musim pendapatan benar -benar memberi investor kesempatan untuk mengalihkan fokus mereka pada kekuatan perusahaan di AS," kata Analis B. Riley Wealth, Art Hogan, dilansir Reuters, Senin (24/10/2022).
Sementara itu, analisa Refinitiv menjelaskan bahwa dari 99 perusahaan yang menginduk di indeks S&P 500, sebanyak 74,7% kinerja keuangan perusahaan telah melebihi ekspektasi. "Oleh karena itu, reaksi pasar terhadap musim pendapatan aktual kemungkinan akan positif," pungkasnya.
(nng)