Pengusaha Kue Kering Bellarosa Berjuang di Masa Sulit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tak ada yang mudah dalam membangun bisnis jika tidak dibarengi dengan kesabaran dan ketekunan. Tak jarang, belum genap setahun, usaha pun sudah tinggal cerita.
Seperti dialami pasangan suami istri Asep Supriady dan Erni yang memang penuh banyak rintangan dalam menjalankan bisnis aneka kue kering bernama “Bellarosa”. Erni (35) mengaku tidak memiliki latar belakang atau pengalaman berbisnis. Namun ia dan suami tetap maju dan tekun menjalankan bisnisnya sejak 2005 hingga bisa meraih kesuksesan.
“Kami memilih bisnis kue kering karena kue kering menjadi tradisi yang selalu ada di setiap hari raya. Kami melihat peluang itu,” kata Erni dalam keterangan resminya.
Erni bercerita awalnya produksi satu jenis kue kering, yaitu kue kering kacang. Namun seiring berjalannya waktu, terpikir ide jika varian ditambah maka akan semakin melengkapi pasar kue kering. Keduanya pun membuat sesuatu yang berbeda dengan menawarkannya dalam bentuk paket. Paket kue kering dengan varian lengkap ini yang jadi pembeda merek Bellarosa dengan kompetitor.
Meskipun pandemi Covid-19 melanda di tengah bulan suci Ramadan, hal tersebut tidak memutuskan semangat Erni. Beragam kue kering tetap diproduksi dan didistribusikan. Dari kue kering, camilan, kacang dan sirup dalam satu paket.
“Jadi disaat orang-orang harus berhemat tetapi tetap ingin merayakan hari raya, kami hadir disana untuk menjawab kebutuhan dan keinginan konsumen. Sekali beli semua sudah bisa disuguhkan di meja,” kata Erni.
Sambung Ia menambahkan, Bellarosa akan terus berinovasi agar kualitas kue terus meningkat. Selain itu, pasangan Bellarosa ingin semakin meluaskan pasar, untuk bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. “Berkat inovasi ini pula, kami masih dapat mempekerjakan banyak karyawan tanpa melakukan pengurangan gaji,” tambahnya.
Hingga saat ini kue kering Bellarosa telah dijual melalui distributor, reseller, website resmi (kuekeringbellarosa.com) dan Instagram (@kuekeringbellarosa, @owner_bellarosa). Bellarosa menggunakan mesin modern berteknologi tinggi dan bahan-bahan pilihan sebagai komitmen menciptakan rasa dan aroma khas.
Seperti dialami pasangan suami istri Asep Supriady dan Erni yang memang penuh banyak rintangan dalam menjalankan bisnis aneka kue kering bernama “Bellarosa”. Erni (35) mengaku tidak memiliki latar belakang atau pengalaman berbisnis. Namun ia dan suami tetap maju dan tekun menjalankan bisnisnya sejak 2005 hingga bisa meraih kesuksesan.
“Kami memilih bisnis kue kering karena kue kering menjadi tradisi yang selalu ada di setiap hari raya. Kami melihat peluang itu,” kata Erni dalam keterangan resminya.
Erni bercerita awalnya produksi satu jenis kue kering, yaitu kue kering kacang. Namun seiring berjalannya waktu, terpikir ide jika varian ditambah maka akan semakin melengkapi pasar kue kering. Keduanya pun membuat sesuatu yang berbeda dengan menawarkannya dalam bentuk paket. Paket kue kering dengan varian lengkap ini yang jadi pembeda merek Bellarosa dengan kompetitor.
Meskipun pandemi Covid-19 melanda di tengah bulan suci Ramadan, hal tersebut tidak memutuskan semangat Erni. Beragam kue kering tetap diproduksi dan didistribusikan. Dari kue kering, camilan, kacang dan sirup dalam satu paket.
“Jadi disaat orang-orang harus berhemat tetapi tetap ingin merayakan hari raya, kami hadir disana untuk menjawab kebutuhan dan keinginan konsumen. Sekali beli semua sudah bisa disuguhkan di meja,” kata Erni.
Sambung Ia menambahkan, Bellarosa akan terus berinovasi agar kualitas kue terus meningkat. Selain itu, pasangan Bellarosa ingin semakin meluaskan pasar, untuk bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. “Berkat inovasi ini pula, kami masih dapat mempekerjakan banyak karyawan tanpa melakukan pengurangan gaji,” tambahnya.
Hingga saat ini kue kering Bellarosa telah dijual melalui distributor, reseller, website resmi (kuekeringbellarosa.com) dan Instagram (@kuekeringbellarosa, @owner_bellarosa). Bellarosa menggunakan mesin modern berteknologi tinggi dan bahan-bahan pilihan sebagai komitmen menciptakan rasa dan aroma khas.
(akr)