AS dan Eropa Lesu, Asia-Pasifik Akan Dominasi Pertumbuhan Ekonomi Global 2023

Kamis, 27 Oktober 2022 - 13:44 WIB
loading...
AS dan Eropa Lesu, Asia-Pasifik...
Kawasan Asia-Pasifik diramalkan bakal mendominasi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023. Foto/Ilustrasi/Reuters
A A A
JAKARTA - Asia-Pasifik diyakini akan mendominasi pertumbuhan ekonomi global pada tahun depan. S&P Global Market Intelligence memperkirakan kawasan ini akan mencapai pertumbuhan riil sekitar 3,5% pada 2023, sementara Amerika serikat (AS) dan Eropa kemungkinan akan menghadapi resesi.

"Asia-Pasifik, yang menghasilkan 35% dari PDB dunia akan mendominasi pertumbuhan global pada 2023, didukung oleh perjanjian perdagangan bebas regional, rantai pasokan yang efisien, dan biaya yang kompetitif," ungkap S&P dalam catatannya yang dilansir CNBC, Kamis (27/10/2022).



S&P memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk produk domestik bruto (PDB) riil global sebesar 0,6 persen poin dari perkiraan bulan lalu sebesar 2% menjadi 1,4% pada tahun 2023. Angka itu menunjukkan penurunan tajam dari pertumbuhan global sebesar 5,9% pada tahun 2021 dan bahkan lebih rendah dari 2,8% yang diperkirakan S&P untuk tahun ini.

Sementara pandangan negatif di luar Asia-Pasifik membayangi ekonomi global secara keseluruhan, S&P memperkirakan dunia kemungkinan akan dapat menghindari resesi langsung.

"Dengan pertumbuhan moderat di Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika, ekonomi dunia dapat menghindari penurunan, tetapi pertumbuhan akan menjadi minimal," kata Direktur Eksekutif Riset Ekonomi, S&P Global Market Intelligence Sara Johnson.

"Kondisi ekonomi global terus memburuk karena inflasi tetap tinggi dan kondisi pasar keuangan mengetat," katanya, menambahkan bahwa Eropa, AS, Kanada, dan sebagian Amerika Latin – kemungkinan akan mengalami resesi dalam beberapa bulan mendatang.

S&P menambahkan bahwa Asia Tenggara dan India akan mendapat keuntungan dari diversifikasi perdagangannya yang "jauh dari daratan China." Dalam masa volatilitas pasar, India telah diuntungkan dari memiliki ekonomi outlier dan melihat pertumbuhan yang relatif kuat.

Data dari Peta Panas Rantai Pasokan CNBC menunjukkan China kehilangan lebih banyak dominasi manufaktur dan ekspornya, secara signifikan didorong oleh kebijakan nol-Covid-nya.

Mengingat ekspektasinya terhadap moderasi inflasi dan pelonggaran kebijakan moneter di tahun-tahun mendatang, S&P menyatakan pihaknya memperkirakan PDB riil global akan meningkat menjadi 2,8% pada tahun 2024 dan 3,0% pada tahun 2025.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
Ketidakpastian Melonjak,...
Ketidakpastian Melonjak, IMF Keluarkan Peringatan Ekonomi Global
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
Penasihat Danantara:...
Penasihat Danantara: Tarif Trump Bisa Bikin Sistem Keuangan Global Kolaps
PM Jepang: Tarif Trump...
PM Jepang: Tarif Trump Berpotensi Ganggu Tatanan Ekonomi Global
Rekomendasi
Della Maddalena Haus...
Della Maddalena Haus Gelar: Tantang Belal Muhammad di UFC 315 dan Bidik Islam Makhachev!
Tren Makanan Manis Meningkat,...
Tren Makanan Manis Meningkat, Yuk Cegah Obesitas dengan 5 Tips Sederhana Ini
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
5 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
6 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
6 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
7 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
8 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
8 jam yang lalu
Infografis
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2024-2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved