BUMN Indra Karya Ikut Garap Infrastruktur Dasar di IKN Nusantara

Kamis, 03 November 2022 - 21:01 WIB
loading...
BUMN Indra Karya Ikut Garap Infrastruktur Dasar di IKN Nusantara
Indra Karya resmi bergabung dalam paket manajemen konstruksi induk pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Indra Karya (Persero) resmi bergabung dalam paket manajemen konstruksi induk pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara .

Dalam pelaksanaannya, perseroan bermitra dengan PT Jaya CM, PT Bemaco Rekaprima, dan PT Geornap International Consultant.

“Ini merupakan pengalaman pertama bagi kita semua dalam membangun Ibu Kota Negara. Untuk itu, seluruh konsultan yang menangani manajemen konstruksi induk ini perlu menjalankan tata kelola yang baik dan adaptif dalam bekerja serta menjaga lingkungan ekosistem di lokasi proyek,” ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti, Kamis (3/11/2022).



Diana mengatakan, manajemen konstruksi induk secara keseluruhan mengintegrasikan pengawasan pembangunan KIPP di IKN Nusantara.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan dan mentransformasikan pelaksanaan pekerjaan di seluruh sektor di KIPP IKN Nusantara,” tuturnya.

Menurut Diana, Kementerian PUPR telah merancang pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dilaksanakan secara bertahap dengan mengusung konsep 'Future Smart Forest City of Indonesia' sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Pada tahap awal atau 2022-2024, prioritas pembangunan Kementerian PUPR meliputi KIPP seluas 6.671 hektar. Oleh karena itu, pembangunan wajib menjaga ekosistem lingkungan, tidak menebang pohon sembarangan dan kewajiban menanam pohon di daerah terkait.



Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamora menyampaikan, dengan dimulainya pekerjaan manajemen konstruksi induk untuk KIPP IKN, diharapkan bisa mengatur tata kelola pelaksanaan pembangunan yang teratur.

“Untuk bisa mencapai tujuan ini, kami perlu memperhatikan mutu bangunan, biaya yang digunakan, waktu pelaksanaan dengan memperhatikan aspek lingkungan tetap terjaga agar pembangunan IKN bisa berjalan dengan optimal dan terintegrasi berkelanjutan sesuai target yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR,” paparnya.



Gok Ari berharap, Indra Karya dan beberapa perusahaan lainnya bisa berperan penting dan meminimalisir risiko dari sisi mutu, fisik konstruksi, biaya, waktu dan aspek manajemen lingkungan berkelanjutan secara terintegrasi pada pembangunan KIPP IKN Nusantara.

Pelaksanaan kegiatan telah melalui dengan proses pengadaan barang dan jasa, di mana Indra Karya sebagai BUMN konsultan konstruksi telah mengikuti proses lelang tender pengadaan barang dan jasa manajemen konstruksi induk.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2491 seconds (0.1#10.140)