Laba BUMN Ditargetkan Rp144 Triliun, Erick Thohir Minta Tak Semuanya Disedot Negara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan laba perusahaan negara tahun ini bakal meningkat dari tahun sebelumnya menjadi Rp144 tirliun. Erick pun meminta agar sebagian laba itu digunakan untuk pengembangan BUMN .
"Profit tahun kemarin BUMN Rp124 triliiun, tahun ini naik lagi insya Allah menjadi Rp144 tirliun, ini artinya apa, naik lagi kontribusi ke negara. Walaupun (demikian), izin Bu (Menkeu) sebagian untuk cashflow juga sebagai pengembangan," kata Erick di acara #DemiIndonesia, dikutip Minggu (30/10/2022).
Lebih lanjut Erick menjelaskan, saat ini aset BUMN mencapai Rp6.300 triliun. BUMN yang sukses bisa membantu program-program pemerintah untuk kemajuan negara.
"BUMN mesti sehat, sehingga bisa membantu program-program pemerintah. Apa cukup dengan kerja keras pemerintah pusat dan daerah, tidak," sambung Erick.
Menurutnya, jika BUMN kaya, maka secara langsung bisa mendukung program pemerintah. Salah satunya adalah pengembangan sumber daya manusia melalui program beasiswa.
"Pemerintah punya LPDP, bagaimana mengirim anak-anak terbaik Indonesia ke luar negeri, tidak hanya sekolah, tetapi biaya kehidupan juga dinamin, tidak ada negara lain seperti itu, tidak banyak," lanjut Erick.
Terkait pengembangan sumber daya manusia, Erick Thohir mengatakan BUMN juga punya program CSR (corporate social responsibility) untuk pengembangan sumber daya manusia. Akan tetapi nilainya memang lebih kecil dari program LPDP.
"Kita masuk di Rp5-10 juta, dengan segitu cukup loh, SD, SMP, pesantren, bahkan sampai kuliah pun dengan dana segitu cukup. Kita bantu di situ, yang di Indonesia, targetnya 10 ribu (peserta)," pungkasnya.
"Profit tahun kemarin BUMN Rp124 triliiun, tahun ini naik lagi insya Allah menjadi Rp144 tirliun, ini artinya apa, naik lagi kontribusi ke negara. Walaupun (demikian), izin Bu (Menkeu) sebagian untuk cashflow juga sebagai pengembangan," kata Erick di acara #DemiIndonesia, dikutip Minggu (30/10/2022).
Lebih lanjut Erick menjelaskan, saat ini aset BUMN mencapai Rp6.300 triliun. BUMN yang sukses bisa membantu program-program pemerintah untuk kemajuan negara.
"BUMN mesti sehat, sehingga bisa membantu program-program pemerintah. Apa cukup dengan kerja keras pemerintah pusat dan daerah, tidak," sambung Erick.
Menurutnya, jika BUMN kaya, maka secara langsung bisa mendukung program pemerintah. Salah satunya adalah pengembangan sumber daya manusia melalui program beasiswa.
"Pemerintah punya LPDP, bagaimana mengirim anak-anak terbaik Indonesia ke luar negeri, tidak hanya sekolah, tetapi biaya kehidupan juga dinamin, tidak ada negara lain seperti itu, tidak banyak," lanjut Erick.
Terkait pengembangan sumber daya manusia, Erick Thohir mengatakan BUMN juga punya program CSR (corporate social responsibility) untuk pengembangan sumber daya manusia. Akan tetapi nilainya memang lebih kecil dari program LPDP.
"Kita masuk di Rp5-10 juta, dengan segitu cukup loh, SD, SMP, pesantren, bahkan sampai kuliah pun dengan dana segitu cukup. Kita bantu di situ, yang di Indonesia, targetnya 10 ribu (peserta)," pungkasnya.
(uka)