Jelang Puncak KTT G20, Jokowi Resmikan Terminal VVIP Bandara dan 3 Pelabuhan di Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tiga pelabuhan di Bali yaitu Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul, dan Pelabuhan Penyeberangan Sampalan.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Gedung VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kemudian yang kedua Pelabuhan Sanur. Yang ketiga Pelabuhan Penyeberangan Sampalan, dan yang keempat Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul Nusa Ceningan di Provinsi Bali,” kata Jokowi di Gedung Terminal VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (9/11/2022) sore.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, revitalisasi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dilakukan dalam rangka mendukung penyelenggaraan G20, di mana Indonesia menjadi tuan rumah dan memegang presidensi pada tahun ini.
“Kita ingin memberikan kesan yang baik, karena terminal VVIP ini menjadi tempat singgah sementara dan pertemuan dari para tamu penting negara,” ujarnya.
Revitalisasi terminal yang dibangun kurang lebih 3,5 bulan ini adalah hasil kolaborasi antara Kemenhub, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Kemenkeu, arsitek asal Bali, dan pihak terkait lainnya.
Ruang lingkup pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi beautifikasi terminal VVIP (eksisting), pembangunan terminal VVIP (baru), penataan lansekap dan service road (baru), serta realokasi EMPU kargo dan bangunan lainnya.
Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai memiliki wajah baru dengan desain bangunan yang modern namun tetap ada sentuhan tradisional khas Bali.
Bangunan dan desain interior bandara terinspirasi dari bangunan asal Bali bernama Wantilan. Artinya, bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali.
Sementara itu, Kemenhub juga telah menyelesaikan pembangunan tiga pelabuhan di Provinsi Bali yang akan akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan transportasi dan meningkatkan konektivitas antar pulau.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Gedung VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kemudian yang kedua Pelabuhan Sanur. Yang ketiga Pelabuhan Penyeberangan Sampalan, dan yang keempat Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul Nusa Ceningan di Provinsi Bali,” kata Jokowi di Gedung Terminal VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (9/11/2022) sore.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, revitalisasi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dilakukan dalam rangka mendukung penyelenggaraan G20, di mana Indonesia menjadi tuan rumah dan memegang presidensi pada tahun ini.
“Kita ingin memberikan kesan yang baik, karena terminal VVIP ini menjadi tempat singgah sementara dan pertemuan dari para tamu penting negara,” ujarnya.
Revitalisasi terminal yang dibangun kurang lebih 3,5 bulan ini adalah hasil kolaborasi antara Kemenhub, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Kemenkeu, arsitek asal Bali, dan pihak terkait lainnya.
Ruang lingkup pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi beautifikasi terminal VVIP (eksisting), pembangunan terminal VVIP (baru), penataan lansekap dan service road (baru), serta realokasi EMPU kargo dan bangunan lainnya.
Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai memiliki wajah baru dengan desain bangunan yang modern namun tetap ada sentuhan tradisional khas Bali.
Bangunan dan desain interior bandara terinspirasi dari bangunan asal Bali bernama Wantilan. Artinya, bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali.
Sementara itu, Kemenhub juga telah menyelesaikan pembangunan tiga pelabuhan di Provinsi Bali yang akan akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan transportasi dan meningkatkan konektivitas antar pulau.