Sukses Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan, Tjiwi Kimia Raih Penghargaan dari Forbes Indonesia

Sabtu, 12 November 2022 - 23:17 WIB
loading...
Sukses Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan, Tjiwi Kimia Raih Penghargaan dari Forbes Indonesia
Pabrik milik Tjiwi Kimia. Foto/Tjiwi Kimia
A A A
JAKARTA - Unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia), masuk jajaran 50 perusahaan publik berkinerja terbaik di Indonesia versi Forbes Indonesia. Penghargaan itu mencerminkan konsistensi Tjiwi Kimia dalam mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi global dan pasca-pandemi.



Penghargaan "50 Best of the Best Companies 2022” yang diterima oleh Direktur Tjiwi Kimia Arman Sutedja Kamis lalu itu (10/11/2022) didasarkan pada kinerja fundamental jangka panjang dari perusahaan-perusahaan publik di Indonesia, termasuk kinerja dari tahun sebelumnya. Salah satunya upaya perusahaan dalam beradaptasi menghadapi tantangan ekonomi baru akibat pandemi yang berkepanjangan.

“Dinobatkannya Tjiwi Kimia sebagai salah satu dari 50 perusahaan publik terbaik negeri ini merupakan sebuah kebanggaan. Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari peran seluruh karyawan yang telah berkontribusi dalam memajukan perusahaan,” ujar Direktur Utama Tjiwi Kimia, Suhendra Wiriadinata, dalam keterangannya dikutip Sabtu (12/11/2022).

Dengan pertumbuhan ini, Tjiwi Kimia optimistis untuk meningkatkan ekspansi bisnis ke pasar global, serta terus berkontribusi pada perekonomian Indonesia. "Era pandemi memunculkan kebiasaan baru di masyarakat, salah satunya semakin meningkatnya permintaan kertas kemasan, baik untuk sektor logistik maupun sektor pangan," Suhendra menambahkan.



Peranan dan peluang pertumbuhan Tjiwi Kimia ini juga tidak lepas dari diperhatikannya aspek-aspek lingkungan dan keberlanjutan (sustainability) dalam melakukan kegiatan proses produksinya. Hal ini merupakan upaya Tjiwi Kimia menjadi industri yang lebih hijau dan lebih berwawasan lingkungan, antara lain dengan penggunaan bahan baku daur ulang, teknologi yang ramah lingkungan, dan efisiensi energi guna mendukung kebijakan pengurangan emisi dan tercapainya pembangunan rendah karbon.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1530 seconds (0.1#10.140)