Punya Pengurus Baru, IFTAA Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Perpajakan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi di bidang fiskal dan perpajakan Indonesian Fiscal and Tax Administration Association (IFTAA) baru saja memiliki kepengurusan baru periode 2022-2027.
Ketua Pengurus IFTAA Prianto Budi memastikan periodesasi kali ini difokuskan pada kemajuan dan pengembangan Ilmu Administrasi Fiskal dan Administrasi Perpajakan.
Selain itu, kepengurusan baru juga berkomitmen mendorong penguatan learning outcome pendidikan perpajakan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor perpajakan di Indonesia.
"Serta berperan positif untuk kemajuan kebijakan dan administrasi perpajakan di Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (25/11/2022).
Dia juga memastikan kepengurusan yang baru ini dapat berkontribusi mengembangkan potensi keilmuan dan keprofesian perpajakan. Harapannya, mampu meningkatkan mutu dan peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Prianto menyatakan akan ada beberapa agenda kegiatan dan program kerja IFTAA yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Antara lain penyusunan kurikulum nasional bidang perpajakan untuk program Diploma III (D III), Sarjana (S1) ,dan Pascasarjana (S2). Selain itu, mengadakan seminar nasional dan internasional.
Adapun Sekjen IFTAA dijabat oleh Novianita Rulandari, dosen dari Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (STIAMI). Sementara Dewan Pakar diketuai Haula Rosdiana, serta Dewan Penasehat dan Etik diketuai Edi Slamet Irianto.
Lihat Juga: Jakarta Hadirkan Kemudahan Inovatif untuk Wajib Pajak, Simak Administrasi dan Tata Caranya
Ketua Pengurus IFTAA Prianto Budi memastikan periodesasi kali ini difokuskan pada kemajuan dan pengembangan Ilmu Administrasi Fiskal dan Administrasi Perpajakan.
Selain itu, kepengurusan baru juga berkomitmen mendorong penguatan learning outcome pendidikan perpajakan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor perpajakan di Indonesia.
"Serta berperan positif untuk kemajuan kebijakan dan administrasi perpajakan di Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (25/11/2022).
Dia juga memastikan kepengurusan yang baru ini dapat berkontribusi mengembangkan potensi keilmuan dan keprofesian perpajakan. Harapannya, mampu meningkatkan mutu dan peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Prianto menyatakan akan ada beberapa agenda kegiatan dan program kerja IFTAA yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Antara lain penyusunan kurikulum nasional bidang perpajakan untuk program Diploma III (D III), Sarjana (S1) ,dan Pascasarjana (S2). Selain itu, mengadakan seminar nasional dan internasional.
Adapun Sekjen IFTAA dijabat oleh Novianita Rulandari, dosen dari Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (STIAMI). Sementara Dewan Pakar diketuai Haula Rosdiana, serta Dewan Penasehat dan Etik diketuai Edi Slamet Irianto.
Lihat Juga: Jakarta Hadirkan Kemudahan Inovatif untuk Wajib Pajak, Simak Administrasi dan Tata Caranya
(ind)