Sandiaga Uno: Kesuksesan Sail Tidore 2022 Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku UMKM di Maluku Utara
loading...
A
A
A
TIDORE - Event perayaan Sail Tidore 2022 digelar di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara sukses digelar. Hal itu membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sumringah, lantaran tidak hanya event berjalan sukses namun juga mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM di Maluku Utara.
"Saya mengapresiasi kesuksesan kerja kolaborasi Sail Tidore ke-12. Ini adalah momentum kita untuk kebangkitan ekonomi khususnya di sektor pariwisata yang berbasis even. Namun disisi lain pelaku UMKM dan ekonomi kreatif juga terbantu ekonominya, sehingga meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Mengusung tema Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-bangsa, Sail Tidore diharapkan menjadi momentum pemacu pertumbuhan ekonomi lokal di tengah tantangan sulit ekonomi global. Gelaran Sail Tidore akan mengenalkan potensi pulau Tidore dan Maluku Utara kepada investor dan wisatawan mancanegara.
Sandiaga Uno juga mengatakan, Tidore yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, destinasinya terus disiapkan dengan inovasi adaptasi dan kolaborasi. Hal itu terlihat saat event sail yang vakum selama 3 tahun lantaran pandemi.
"Ini melihat banyak sekali Kementerian Lembaga dan pemerintah daerah hingga UMKM yang terlibat. Kami akan dorong ini Tidore dan Maluku Utara sebagai Provinsi terbahagia di Indonesia, terendah inflasi, terendah pengangguran dan tertinggi pertumbuhan ekonominya. Kita akan pastikan untuk menciptakan 1.1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4.4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024," ujarnya.
Yang menarik lagi, lanjut Sandiaga, Ia melihat bahwa sektor pariwisata adalah penggerak utama ekonomi di tanah air dan harus didukung oleh infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat. Begitu pariwisata berkembang, masyarakat tentu akan sejahtera, penghasilan meningkat dan taraf hidup lebih baik.
"Dulu spice road berawal dari Maluku Utara kita akan mendorong dengan program Spice Up The World dimana kuliner menyumbangkan 42 persen kontribusi ekonomi. Jadi ini peran kita semua termasuk UMKM untuk mendorong penghidupan yang lebih baik," pungkasnya.
"Saya mengapresiasi kesuksesan kerja kolaborasi Sail Tidore ke-12. Ini adalah momentum kita untuk kebangkitan ekonomi khususnya di sektor pariwisata yang berbasis even. Namun disisi lain pelaku UMKM dan ekonomi kreatif juga terbantu ekonominya, sehingga meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Baca Juga
Mengusung tema Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-bangsa, Sail Tidore diharapkan menjadi momentum pemacu pertumbuhan ekonomi lokal di tengah tantangan sulit ekonomi global. Gelaran Sail Tidore akan mengenalkan potensi pulau Tidore dan Maluku Utara kepada investor dan wisatawan mancanegara.
Sandiaga Uno juga mengatakan, Tidore yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, destinasinya terus disiapkan dengan inovasi adaptasi dan kolaborasi. Hal itu terlihat saat event sail yang vakum selama 3 tahun lantaran pandemi.
"Ini melihat banyak sekali Kementerian Lembaga dan pemerintah daerah hingga UMKM yang terlibat. Kami akan dorong ini Tidore dan Maluku Utara sebagai Provinsi terbahagia di Indonesia, terendah inflasi, terendah pengangguran dan tertinggi pertumbuhan ekonominya. Kita akan pastikan untuk menciptakan 1.1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4.4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024," ujarnya.
Yang menarik lagi, lanjut Sandiaga, Ia melihat bahwa sektor pariwisata adalah penggerak utama ekonomi di tanah air dan harus didukung oleh infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat. Begitu pariwisata berkembang, masyarakat tentu akan sejahtera, penghasilan meningkat dan taraf hidup lebih baik.
"Dulu spice road berawal dari Maluku Utara kita akan mendorong dengan program Spice Up The World dimana kuliner menyumbangkan 42 persen kontribusi ekonomi. Jadi ini peran kita semua termasuk UMKM untuk mendorong penghidupan yang lebih baik," pungkasnya.
(nng)