Tim Medis BUMN Farmasi Sebar Vaksin Tetanus dan Flubio untuk Korban Gempa Cianjur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Holding BUMN farmasi mengerahkan tenaga kesehatan dan tim tanggap darurat untuk menangani masalah medis pasca- gempa Cianjur . Posko kesehatan holding BUMN farmasi, yang terletak di Kp. Berenuk, Limbangansari, Cianjur, Jawa Barat, sempat dikunjungi langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan memberikan dorongan moril kepada masyarakat yang sedang menerima pelayanan kesehatan.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, tenaga di posko kesehatan holding BUMN farmasi terdiri dari Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma. Mereka langsung bergerak ke titik vital.
“Kami sudah mendirikan posko-posko pelayanan kesehatan di ring 1. Semoga dengan kehadiran holding BUMN farmasi, di tengah-tengah masyarakat terdampak gempa, dapat meringankan dan membantu mereka, khususnya bagi masyarakat yang memerlukan pemulihan kesehatan,” ungkap Honesti dalam keterangannya, Minggu (27/11/2022).
Bersamaan dengan itu, kata Honesti, holding BUMN farmasi juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan dan vaksinasi kepada masyarakat sekitar yang terdampak. Di antaranya, menyalurkan vaksin tetanus sebanyak 500 dosis dan vaksin Flubio sebanyak 200 dosis untuk relawan dan masyarakat terdampak.
"Vaksinasi tetanus ini untuk proteksi kemungkinan terpapar tetanus kepada masyarakat terdampak maupun relawan yang harus beraktivitas di area terdampak gempa, sedangkan vaksin flu diberikan untuk pencegahan influenza. Selain itu, Kimia Farma dan INAF juga berkontribusi dalam pengiriman obat-obatan dan tenaga medis dokter dan apoteker," papar Honesti.
Selain vaksin, Bio Farma juga memberikan bantuan berupa paket perlengkapan bayi, selimut, makanan bayi, susu bayi atau balita, sarden, air mineral serta Terpal. Bantuan-bantuan tersebut merupakan bantuan yang bersifat pokok karena kebutuhan-kebutuhan dasar para korban harus segera terpenuhi.
Koordinator lapangan tim tanggap darurat holding BUMN farmasi dr. Eka Sinatria menyatakan, dalam usahanya terlibat pada bantuan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, per Kamis dan Jumat (24-26/11/2022), tim BUMN farmasi sudah menurunkan tim tanggap bencana, berkoordinasi dan bersinergi dengan tim TJSL dan tim medis dari Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma, berkolaborasi dengan BUMN lainnya, IHC, BNI, Pelindo, dan PT Pembangunan Perumahan (PT PP).
Upaya lebih lanjut yang dilakukan oleh tim UMN farmasi adalah berkoordinasi dengan "Posko Aman BUMN" sesuai arahan Kementerian BUMN dengan Jasa Marga sebagai koordinator, serta dengan Satgas Bencana Pemprov Jabar. Lokasi Posko BUMN di Desa Sirnagalih, Kec Cilaku, Kab Cianjur.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, juga sudah mendatangi Cianjur. Dia mengatakan BUMN bakal keroyokan untuk membangun fasilitas kesehatan yang rusak akibat guncanfan gempa.Erick menyebut pihaknya telah mengerahkan 17 ambulans dan 27 mobil logistik.
“Dari 137 desa, kami fokuskan ke 40 desa. Tadi saya lihat langsung kebutuhan apa yang diperlukan masyarakat. Termasuk listrik juga sudah menyala,” ujar Erick.
Hingga saat ini, bantuan yang sudah disalurkan oleh BUMN farmasi meliputi satu unit ambulans dari Kimia Farma, tiga orang dokter dari Bio Farma, Kimia Farma, dan INAF, enam orang perawat dari Bio Farma dan Kimia Farma serta satu orang dari PP. Lalu, enam orang aptoker dari Kimia Farma, obat-obatan dari Kimia Farma dan INAF, serta lima ratus dosis vaksin tetanus, dua ratus flubio dosis bagi relawan dan pengungsi yang disalurkan oleh Bio Farma.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, tenaga di posko kesehatan holding BUMN farmasi terdiri dari Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma. Mereka langsung bergerak ke titik vital.
“Kami sudah mendirikan posko-posko pelayanan kesehatan di ring 1. Semoga dengan kehadiran holding BUMN farmasi, di tengah-tengah masyarakat terdampak gempa, dapat meringankan dan membantu mereka, khususnya bagi masyarakat yang memerlukan pemulihan kesehatan,” ungkap Honesti dalam keterangannya, Minggu (27/11/2022).
Bersamaan dengan itu, kata Honesti, holding BUMN farmasi juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan dan vaksinasi kepada masyarakat sekitar yang terdampak. Di antaranya, menyalurkan vaksin tetanus sebanyak 500 dosis dan vaksin Flubio sebanyak 200 dosis untuk relawan dan masyarakat terdampak.
"Vaksinasi tetanus ini untuk proteksi kemungkinan terpapar tetanus kepada masyarakat terdampak maupun relawan yang harus beraktivitas di area terdampak gempa, sedangkan vaksin flu diberikan untuk pencegahan influenza. Selain itu, Kimia Farma dan INAF juga berkontribusi dalam pengiriman obat-obatan dan tenaga medis dokter dan apoteker," papar Honesti.
Selain vaksin, Bio Farma juga memberikan bantuan berupa paket perlengkapan bayi, selimut, makanan bayi, susu bayi atau balita, sarden, air mineral serta Terpal. Bantuan-bantuan tersebut merupakan bantuan yang bersifat pokok karena kebutuhan-kebutuhan dasar para korban harus segera terpenuhi.
Koordinator lapangan tim tanggap darurat holding BUMN farmasi dr. Eka Sinatria menyatakan, dalam usahanya terlibat pada bantuan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, per Kamis dan Jumat (24-26/11/2022), tim BUMN farmasi sudah menurunkan tim tanggap bencana, berkoordinasi dan bersinergi dengan tim TJSL dan tim medis dari Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma, berkolaborasi dengan BUMN lainnya, IHC, BNI, Pelindo, dan PT Pembangunan Perumahan (PT PP).
Upaya lebih lanjut yang dilakukan oleh tim UMN farmasi adalah berkoordinasi dengan "Posko Aman BUMN" sesuai arahan Kementerian BUMN dengan Jasa Marga sebagai koordinator, serta dengan Satgas Bencana Pemprov Jabar. Lokasi Posko BUMN di Desa Sirnagalih, Kec Cilaku, Kab Cianjur.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, juga sudah mendatangi Cianjur. Dia mengatakan BUMN bakal keroyokan untuk membangun fasilitas kesehatan yang rusak akibat guncanfan gempa.Erick menyebut pihaknya telah mengerahkan 17 ambulans dan 27 mobil logistik.
“Dari 137 desa, kami fokuskan ke 40 desa. Tadi saya lihat langsung kebutuhan apa yang diperlukan masyarakat. Termasuk listrik juga sudah menyala,” ujar Erick.
Hingga saat ini, bantuan yang sudah disalurkan oleh BUMN farmasi meliputi satu unit ambulans dari Kimia Farma, tiga orang dokter dari Bio Farma, Kimia Farma, dan INAF, enam orang perawat dari Bio Farma dan Kimia Farma serta satu orang dari PP. Lalu, enam orang aptoker dari Kimia Farma, obat-obatan dari Kimia Farma dan INAF, serta lima ratus dosis vaksin tetanus, dua ratus flubio dosis bagi relawan dan pengungsi yang disalurkan oleh Bio Farma.
(uka)