Demi Tarik Investor ke IKN, Menteri Basuki Minta Tambahan Rp12,7 Triliun ke Sri Mulyani

Senin, 28 November 2022 - 19:30 WIB
loading...
Demi Tarik Investor ke IKN, Menteri Basuki Minta Tambahan Rp12,7 Triliun ke Sri Mulyani
Menteri Basuki Hadimuljono meminta tambahan anggaran untuk IKN Nusantara. Foto/IqbalDwiPurnama/MPI
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) mengusulkan penambahan anggaran untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B dan 1C Ibu Kota Nusantara . Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, penambahan anggaran diperlukan untuk mengakomodasi minat investor yang meningkat pasca-penjajakan pasar dilakukan pada Agustus lalu.



"Kami sudah mengirimkan surat kepada Menkeu No. KU 0101-Mn/2210 perihal usulan anggaran percepatan pembangunan IKN pada tahun 2023 sebsar Rp12,7 triliun," kata Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Senin (28/11/2022).

Lebih lanjut Menteri Basuki menguraikan, kebutuhan dana tambahan itu diperuntukan membuat jalan akses logistik, land development di wilayah KIPP 1B dan 1C sekaligus pembangunan rumah ASN/TNI Polri.

Menurutnya, permintaan Invetasi yang masuk ke IKN Nusantara melonjak 25 kali lipat. Semula disiapkan 38 hektare kini menjadi 965 hektare untuk membangun beberapa fasilitas penunjang, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan, dan perkantoran.

Saat ini Menteri Basuki mengatakan pembangunan infrastruktur di KIPP 1B dan 1C sudah masuk proses tender, targetnya akan rampung kuartal II 2023 mendatang.



"Banyak sekali investor yang ingin mulai itu, adanya di WP 1B dan 1C (KIPP). Kita akan segera membuka itu, saya rencanakan kuartal I (selesai) sekarang sudah mulai tender, sehingga kuartal III Bapak Presiden sudah bisa bawa investor," sambung Menteri Basuki usai rapat.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1286 seconds (0.1#10.140)