Kinerja Stabil hingga Kuartal III/2022, MNCN Cetak Pendapatan Rp7.335 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan pendapatan 9M-2022 sebesar Rp7.335 miliar atau meningkat 4% secara YoY. MNCN masih memimpin dalam belanja iklan dengan mencatatkan 46,3% dari total belanja iklan pada TV FTA pada periode Januari-September 2022.
Hal itu didukung oleh kinerja operasional Perseroan yang stabil dan pertumbuhan digital yang kuat, yang kembali memantapkan posisi Perseroan sebagai pemimpin di industri.
Selama 9M-2022, MNCN telah membukukan pendapatan iklan sebesar Rp6.329 miliar, turun 6% YoY. Namun, pendapatan iklan digital mampu mempertahankan peningkatan yang tinggi, dengan kenaikan 33% YoY dari Rp1.427 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp1.904 miliar di tahun ini.
Pencapaian ini didorong oleh eksekusi yang kuat pada seluruh platform digital Perseroan, seperti RCTI+ (AVOD superapp), portal online, dan monetisasi media sosial berkelanjutan.
“Perseroan masih menunjukkan peningkatan yang kuat di berbagai segmen meskipun dengan pertumbuhan industri yang tidak maksimal. Dengan era digital yang mulai popular di Indonesia, Perseroan siap menyambutnya dengan dukungan-dukungan terbaik. Dari superapp AVOD dan SVOD kami, RCTI+ dan Vision+, tujuh portal online, monetisasi berkelanjutan pada media sosial, dan game & e-sports, kami percaya dan siap menghadapi tantangan industri di masa depan," ujar Executive Chairman of MNC Group, Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
"Selain itu, melihat dominasi kami dalam belanja iklan selama periode 9M-2022, kami yakin sinergi yang kami miliki antara lini bisnis digital dan bisnis FTA kami semakin kuat dan akan meningkatkan efisiensi serta membuka lebih banyak kesempatan untuk jangka panjang. Selain itu, kami juga sangat senang dengan peluncuran game baru kami "Fight of Legends" dan yakin game ini akan berhasil dengan baik di pasar global,” sambungnya.
Bisnis konten dan IP Perseroan terus menunjukkan pertumbuhan yang substansial dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1.389 miliar, mencerminkan peningkatan YoY sebesar 27% dibandingkan tahun lalu.
Selain itu, dengan menjadi produsen konten dengan pangsa pasar terbesar di dalam negeri, maka peningkatan pada produksi akan semakin memperkaya pustaka konten MNCN, dan membuka lebih banyak peluang untuk monetisasi seiring dengan bertambahnya permintaan dari pemain online, media sosial dan dari bisnis IP.
Seiring dengan aksi konsolidasi Vision+ ke dalam anak perusahaan Perseroan, MSIN, pada awal tahun 2022, SVOD platform superapp ini terus menghasilkan hasil yang memuaskan. Dimana berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp154 miliar untuk Q3-2022, mewakili peningkatan QoQ sebesar 10,8%.
Pada 9M-2022 beban langsung Perseroan naik 4% YoY menjadi Rp2.920 miliar, ini disebabkan oleh peningkatan produksi konten orisinil untuk Vision+. Namun, konten-konten tersebut diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan di masa mendatang, karena akan ditayangkan kembali di berbagai platform yang mencakup saluran FTA Perseroan, platform OTT, dan juga media sosial.
MNCN menghasilkan Rp4.136 miliar untuk laba kotor pada 9M-2022, naik 2% YoY dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar Rp4.044 miliar.
Sedangkan EBITDA Perseroan pada 9M-2022 mencapai Rp3.076 miliar, naik 4% YoY dibandingkan sebelumnya. Ini mewakili margin EBITDA sebesar 42%. Sedangkan Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1.891 miliar pada 9M-2022, meningkat 4% dari tahun lalu, yang mewakili margin laba bersih sebesar 26%.
Sehubungan dengan penerapan analog switch off (ASO) yang merupakan bagian dari transisi dalam teknologi, diperkirakan tidak akan memiliki dampak langsung terhadap Perseroan. Hal ini disebabkan Perseroan sudah sangat siap secara digital.
Oleh karena itu, siaran TV masih dapat dinikmati oleh pemirsa di seluruh Indonesia dengan letak perbedaannya hanya pada medium yang digunakan untuk memancarkan siaran.
Sementara itu untuk Games & E-Sports, pada tanggal 23 November 2022, Perseroan telah merilis games MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) pertamanya yang disebut "Fight of Legends". Game ini diharapkan menjadi salah satu pendorong utama Perseroan di masa mendatang, karena tidak hanya dapat diakses di dalam negeri, tetapi juga akan tersedia di luar negeri mulai tahun 2023 nanti.
Selain itu, Movieland, fasilitas studio terintegrasi milik Perseroan yang sangat dinantikan telah menyelesaikan konstruksi tahap pertama dan akan resmi dibuka untuk produksi mulai tanggal 14 Desember 2022.
Movieland akan dilengkapi dengan fasilitas yang mutakhir untuk membantu memaksimalkan kualitas konten, serta meningkatkan efisiensi yang dapat mendukung kinerja Perseroan dan industri film nasional.
RCTI+ adalah superapp berbasis iklan milik Perseroan. Aplikasi ini memiliki lima fitur konten, yang terdiri dari Video, Berita, Audio, Hot+ (format pencarian bakat versi digital), dan TREBEL Music sebagai solusi hiburan berbasis streaming. Pada bulan September 2022, pengguna aktif bulanan RCTI+ telah mencapai 65,8 juta.
Vision+ adalah superapp berbasis langganan milik Perseroan. Aplikasi ini menawarkan konten video (streaming linear, VOD eksklusif, dan konten orisinil), games kasual, dan berbagai konten UGC melalui Klaklik.
Vision+ memiliki rangkaian konten lokal VOD premium eksklusif yang ekstensif dengan lebih dari 18.000 jam konten, dan lebih dari 110 saluran linear (lokal dan internasional) lengkap dengan fitur catch up. Pada bulan September 2022, Vision+ telah memiliki 2,5 juta pelanggan dan 49 juta pengguna aktif bulanan.
Saat ini Perseroan sedang mempertimbangkan aksi merger antara RCTI+ dan Vision+ untuk menghadapi keadaan industri streaming yang kompetitif, dimana dengan lebih banyak variasi konten akan dapat mendukung Perseroan untuk menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan durasi waktu konsumsi pengguna pada superapp tersebut.
Hal itu didukung oleh kinerja operasional Perseroan yang stabil dan pertumbuhan digital yang kuat, yang kembali memantapkan posisi Perseroan sebagai pemimpin di industri.
Selama 9M-2022, MNCN telah membukukan pendapatan iklan sebesar Rp6.329 miliar, turun 6% YoY. Namun, pendapatan iklan digital mampu mempertahankan peningkatan yang tinggi, dengan kenaikan 33% YoY dari Rp1.427 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp1.904 miliar di tahun ini.
Pencapaian ini didorong oleh eksekusi yang kuat pada seluruh platform digital Perseroan, seperti RCTI+ (AVOD superapp), portal online, dan monetisasi media sosial berkelanjutan.
“Perseroan masih menunjukkan peningkatan yang kuat di berbagai segmen meskipun dengan pertumbuhan industri yang tidak maksimal. Dengan era digital yang mulai popular di Indonesia, Perseroan siap menyambutnya dengan dukungan-dukungan terbaik. Dari superapp AVOD dan SVOD kami, RCTI+ dan Vision+, tujuh portal online, monetisasi berkelanjutan pada media sosial, dan game & e-sports, kami percaya dan siap menghadapi tantangan industri di masa depan," ujar Executive Chairman of MNC Group, Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
"Selain itu, melihat dominasi kami dalam belanja iklan selama periode 9M-2022, kami yakin sinergi yang kami miliki antara lini bisnis digital dan bisnis FTA kami semakin kuat dan akan meningkatkan efisiensi serta membuka lebih banyak kesempatan untuk jangka panjang. Selain itu, kami juga sangat senang dengan peluncuran game baru kami "Fight of Legends" dan yakin game ini akan berhasil dengan baik di pasar global,” sambungnya.
Bisnis konten dan IP Perseroan terus menunjukkan pertumbuhan yang substansial dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1.389 miliar, mencerminkan peningkatan YoY sebesar 27% dibandingkan tahun lalu.
Selain itu, dengan menjadi produsen konten dengan pangsa pasar terbesar di dalam negeri, maka peningkatan pada produksi akan semakin memperkaya pustaka konten MNCN, dan membuka lebih banyak peluang untuk monetisasi seiring dengan bertambahnya permintaan dari pemain online, media sosial dan dari bisnis IP.
Seiring dengan aksi konsolidasi Vision+ ke dalam anak perusahaan Perseroan, MSIN, pada awal tahun 2022, SVOD platform superapp ini terus menghasilkan hasil yang memuaskan. Dimana berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp154 miliar untuk Q3-2022, mewakili peningkatan QoQ sebesar 10,8%.
Pada 9M-2022 beban langsung Perseroan naik 4% YoY menjadi Rp2.920 miliar, ini disebabkan oleh peningkatan produksi konten orisinil untuk Vision+. Namun, konten-konten tersebut diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan di masa mendatang, karena akan ditayangkan kembali di berbagai platform yang mencakup saluran FTA Perseroan, platform OTT, dan juga media sosial.
MNCN menghasilkan Rp4.136 miliar untuk laba kotor pada 9M-2022, naik 2% YoY dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar Rp4.044 miliar.
Sedangkan EBITDA Perseroan pada 9M-2022 mencapai Rp3.076 miliar, naik 4% YoY dibandingkan sebelumnya. Ini mewakili margin EBITDA sebesar 42%. Sedangkan Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1.891 miliar pada 9M-2022, meningkat 4% dari tahun lalu, yang mewakili margin laba bersih sebesar 26%.
Sehubungan dengan penerapan analog switch off (ASO) yang merupakan bagian dari transisi dalam teknologi, diperkirakan tidak akan memiliki dampak langsung terhadap Perseroan. Hal ini disebabkan Perseroan sudah sangat siap secara digital.
Oleh karena itu, siaran TV masih dapat dinikmati oleh pemirsa di seluruh Indonesia dengan letak perbedaannya hanya pada medium yang digunakan untuk memancarkan siaran.
Sementara itu untuk Games & E-Sports, pada tanggal 23 November 2022, Perseroan telah merilis games MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) pertamanya yang disebut "Fight of Legends". Game ini diharapkan menjadi salah satu pendorong utama Perseroan di masa mendatang, karena tidak hanya dapat diakses di dalam negeri, tetapi juga akan tersedia di luar negeri mulai tahun 2023 nanti.
Selain itu, Movieland, fasilitas studio terintegrasi milik Perseroan yang sangat dinantikan telah menyelesaikan konstruksi tahap pertama dan akan resmi dibuka untuk produksi mulai tanggal 14 Desember 2022.
Movieland akan dilengkapi dengan fasilitas yang mutakhir untuk membantu memaksimalkan kualitas konten, serta meningkatkan efisiensi yang dapat mendukung kinerja Perseroan dan industri film nasional.
RCTI+ adalah superapp berbasis iklan milik Perseroan. Aplikasi ini memiliki lima fitur konten, yang terdiri dari Video, Berita, Audio, Hot+ (format pencarian bakat versi digital), dan TREBEL Music sebagai solusi hiburan berbasis streaming. Pada bulan September 2022, pengguna aktif bulanan RCTI+ telah mencapai 65,8 juta.
Vision+ adalah superapp berbasis langganan milik Perseroan. Aplikasi ini menawarkan konten video (streaming linear, VOD eksklusif, dan konten orisinil), games kasual, dan berbagai konten UGC melalui Klaklik.
Vision+ memiliki rangkaian konten lokal VOD premium eksklusif yang ekstensif dengan lebih dari 18.000 jam konten, dan lebih dari 110 saluran linear (lokal dan internasional) lengkap dengan fitur catch up. Pada bulan September 2022, Vision+ telah memiliki 2,5 juta pelanggan dan 49 juta pengguna aktif bulanan.
Saat ini Perseroan sedang mempertimbangkan aksi merger antara RCTI+ dan Vision+ untuk menghadapi keadaan industri streaming yang kompetitif, dimana dengan lebih banyak variasi konten akan dapat mendukung Perseroan untuk menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan durasi waktu konsumsi pengguna pada superapp tersebut.
(akr)