Kinerja Positif, MNCN Catat Pertumbuhan Pendapatan 8%
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatat pendapatan pada H1-2022 sebesar Rp5.274 miliar tumbuh 8% year on year (YoY). Peningkatan pendapatan telah memperhitungkan pendapatan dari Piala Euro yang ditayangkan pada 2021, yang memberikan basis yang lebih tinggi untuk tahun ini.
"Meskipun mencatat pertumbuhan yang kuat pada semester awal tahun 2022, ketidakpastian dalam ekonomi global telah mengurangi pertumbuhan pendapatan pada bisnis tradisional FTA sebesar satu digit, namun tetap terbantu oleh perkembangan digital Perseroan yang kuat," Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam pernyataan resmi, Kamis (19/2022).
Hary optimistis dengan pertumbuhan yang lebih positif tahun ini seiring dengan investasi berkelanjutan. Pihaknya terus memperdalam produksi konten dengan beberapa serial drama TV dan special show yang membuahkan hasil. Selain itu, dengan selesainya pelunasan hutang USD maka Perseroan memiliki risiko yang jauh lebih rendah terhadap dampak ekonomi global yang berkelanjutan.
"Secara bersamaan, kami juga dengan sabar menunggu ekspansi regional dari layanan digital kami, dan peluncuran bisnis game baru yang akan hadir di akhir tahun 2022 yang diharapkan akan membuka jalur pendapatan baru bagi Perseroan," kata dia.
Menurut dia iklan masih menjadi sumber pendapatan utama Perseroan. Pada H1-2022, MNCN membukukan pendapatan iklan sebesar Rp4.765 miliar, mewakili peningkatan sebesar 4% YoY. Pendapatan digital
tumbuh dengan pesat, meningkat signifikan sebesar 51% YoY menjadi Rp1.343 miliar.
Hal ini disebabkan oleh kinerja yang luar biasa dari seluruh platform digital Perseroan, seperti RCTI+ (AVOD superapp), 7 portal online, dan monetisasi berkelanjutan pada media sosial. Pendapatan non-digital atau FTA Perseroan pada H1-2022 tercatat sebesar Rp3.422 miliar, turun 8% YoY.
Bisnis konten dan IP MNCN menunjukan kinerja yang baik hingga saat ini dan dengan sukses menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 15% YoY menjadi Rp836 miliar di H1-2022. Perseroan juga terus memperluas distribusi dan lisensi konten dengan menghasilkan Rp201 miliar dari penjualan kepada pihak ketiga.
Kehadiran Vision+, platform superapp SVOD MNCN yang baru saja ditambahkan sebagai anak perusahaan Perseroan melalui PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) pada tahun 2022 mulai membuahkan hasil, dengan pendapatan sebesar Rp263 miliar pada Q2-2022, yang merepresentasikan peningkatan pendapatan sebesar 12% QoQ. Pada H1 2022, beban langsung naik 14% YoY menjadi Rp2.133
miliar.
Peningkatan beban langsung disebabkan oleh peningkatan produksi konten orisinil, yang ditargetkan untuk mendorong platform Vision+ dan peningkatan output produksi konten secara keseluruhan (media tradisional dan digital). Konten-konten orisinil ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan tambahan di masa mendatang karena akan ditayangkan di berbagai saluran FTA Perseroan, dan di seluruh platform distribusi, termasuk lisensi konten.
"Meskipun mencatat pertumbuhan yang kuat pada semester awal tahun 2022, ketidakpastian dalam ekonomi global telah mengurangi pertumbuhan pendapatan pada bisnis tradisional FTA sebesar satu digit, namun tetap terbantu oleh perkembangan digital Perseroan yang kuat," Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam pernyataan resmi, Kamis (19/2022).
Hary optimistis dengan pertumbuhan yang lebih positif tahun ini seiring dengan investasi berkelanjutan. Pihaknya terus memperdalam produksi konten dengan beberapa serial drama TV dan special show yang membuahkan hasil. Selain itu, dengan selesainya pelunasan hutang USD maka Perseroan memiliki risiko yang jauh lebih rendah terhadap dampak ekonomi global yang berkelanjutan.
"Secara bersamaan, kami juga dengan sabar menunggu ekspansi regional dari layanan digital kami, dan peluncuran bisnis game baru yang akan hadir di akhir tahun 2022 yang diharapkan akan membuka jalur pendapatan baru bagi Perseroan," kata dia.
Menurut dia iklan masih menjadi sumber pendapatan utama Perseroan. Pada H1-2022, MNCN membukukan pendapatan iklan sebesar Rp4.765 miliar, mewakili peningkatan sebesar 4% YoY. Pendapatan digital
tumbuh dengan pesat, meningkat signifikan sebesar 51% YoY menjadi Rp1.343 miliar.
Hal ini disebabkan oleh kinerja yang luar biasa dari seluruh platform digital Perseroan, seperti RCTI+ (AVOD superapp), 7 portal online, dan monetisasi berkelanjutan pada media sosial. Pendapatan non-digital atau FTA Perseroan pada H1-2022 tercatat sebesar Rp3.422 miliar, turun 8% YoY.
Bisnis konten dan IP MNCN menunjukan kinerja yang baik hingga saat ini dan dengan sukses menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 15% YoY menjadi Rp836 miliar di H1-2022. Perseroan juga terus memperluas distribusi dan lisensi konten dengan menghasilkan Rp201 miliar dari penjualan kepada pihak ketiga.
Kehadiran Vision+, platform superapp SVOD MNCN yang baru saja ditambahkan sebagai anak perusahaan Perseroan melalui PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) pada tahun 2022 mulai membuahkan hasil, dengan pendapatan sebesar Rp263 miliar pada Q2-2022, yang merepresentasikan peningkatan pendapatan sebesar 12% QoQ. Pada H1 2022, beban langsung naik 14% YoY menjadi Rp2.133
miliar.
Peningkatan beban langsung disebabkan oleh peningkatan produksi konten orisinil, yang ditargetkan untuk mendorong platform Vision+ dan peningkatan output produksi konten secara keseluruhan (media tradisional dan digital). Konten-konten orisinil ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan tambahan di masa mendatang karena akan ditayangkan di berbagai saluran FTA Perseroan, dan di seluruh platform distribusi, termasuk lisensi konten.