Resep Timezone Bertahan di Bisnis Hiburan Indonesia Lebih dari Seperempat Abad

JAKARTA - Timezone, pusat hiburan keluarga yang didirikan pada 1978 di Australia, resmi masuk Indonesia sejak tahun 1995. Lebih dari seperempat abad beroperasi di Tanah Air, brand taman hiburan yang kerap ditemui di mal-mal ini begitu lekat di benak anak-anak dan remaja.

Meski pesaing di industri sejenis kian banyak, Timezone Indonesia tetap ekspansif. Hingga kini tercatat ada 73 gerai Timezone di 19 provinsi di seluruh Nusantara.

Baru-baru ini Timezone juga membuka gerai terbarunya di Mal Kelapa Gading 3 (MKG 3), Jakarta Utara. Gerai kedua di mal yang sama itu luasnya sekira 1.047 meter persegi dengan lebih dari 60 permainan dan menghadirkan sejumlah inovasi terbaru.

CEO dan Presiden Direktur Timezone Indonesia Naveen H saat menghadiri pembukaan gerai Timezone Flagship di MKG 3 pada Sabtu (26/11) mengatakan, Timezone berkomitmen membawa keceriaan kepada keluarga Indonesia.

“Hadirnya venue Timezone Flagship baru ini memungkinkan kami untuk menjadi bagian dari lebih banyak momen ceria bagi guest kami,” ujarnya, dikutip Kamis (1/12/2022).

Pihaknya melihat potensi pasar yang besar di kawasan Kelapa Gading, sehingga memutuskan untuk membuka gerai kedua di MKG 3.

General Manager Marketing Timezone Indonesia Kikie Randini menambahkan, Timezone Indonesia akan terus berekspansi karena salah satu kunci sukses adalah membangun venue atau gerai yang dekat dengan konsumen atau target pasar. “Berdasarkan survei internal kami, sebanyak 47% orang datang ke Timezone karena dekat dengan rumah,” ungkapnya.



Selama 27 tahun beroperasi di Indonesia, Timezone berhasil membangun brand hingga menjadi Top Brand bagi keluarga, Gen Z maupun anak dan remaja.

Menurut Naveen, kunci keberhasilan lainnya yang tak kalah penting adalah inovasi dalam memberikan hiburan keluarga terbaik dengan menghadirkan berbagai permainan terbaru dan tercanggih sesuai tren.

“Kehadiran mesin permainan yang canggih dan mengadopsi teknologi terkini memang menjadi komitmen Timezone untuk menjadi pusat hiburan keluarga terbesar di Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga ingin membuktikan bahwa pengembangan brand Timezone tidak hanya menyasar keluarga melainkan juga remaja dan eksekutif muda.

“Sebagai bukti komitmen kami ini adalah hadirnya VR Hologate pertama kali di Indonesia pada peluncuran venue Timezone Flagship ini,” paparnya.

Untuk diketahui, Hologate merupakan mesin permainan VR (wirtual reality) terbaru yang memungkinkan pemain seolah berada di medan perang sesungguhnya ketika masuk ke dalam dimensi Hologate. Menurut Kikie, permainan VR Hologate ini merupakan yang pertama di Indonesia.

“Di Singapura kalau mau main ini biayanya sekitar 28 dolar dan itu sampai antre. Kita sediakan permainan ini di pusat hiburan keluarga karena kalau di mal kan masyarakat merasa lebih dekat,” tuturnya.



Masih di gerai Timezone Flagship teranyar, terdapat wahana social bowling dengan panjang lintasan hanya 10 meter atau setengah panjang lintasan bowling professional.

“Keunikan social bowling yang kami tawarkan adalah bisa dimainkan oleh siapa saja. Pemain tidak perlu sepatu khusus, dan satu rangkaian permainan hanya terdiri dari 5 game,” jelas Kikie. Tak hanya itu, tersedia juga party room untuk merayakan berbagai hari istimewa mulai ulang tahun hingga perayaan kantor.

Lebih lanjut Kikie mengungkapkan, seiring melandainya pandemi Covid-19, sejak Agustus 2022 terjadi lonjakan pengunjung Timezone.

Jelang liburan akhir tahun, dia optimistis kunjungan akan terus meningkat. Seiring dengan itu, pihaknya menyediakan sejumlah promo menarik untuk pengunjung.

Sebagai informasi, selain di Indonesia dan di Australia sebagai negara asalnya, Timezone juga beroperasi di lima negara lainnya yaitu India, Selandia Baru, Singapura, Filipina, dan Vietnam. Adapun Timezone Indonesia dioperasikan oleh PT Matahari Graha Fantasi.