Awal Bulan Loyo, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah di 7.020
loading...

IHSG hari ini ditutup melemah. Foto/Dok MPI/Faisal Rahman
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berkutat di zona merah hingga sesi terakhir perdagangan di awal bulan Desember. Indeks ditutup turun 60,51 poin atau 0,85% ke level 7.020,803.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (1/12/2022), terdapat 237 saham menguat, 308 saham melemah dan 158 saham stagnan. Tercatat transaksi perdagangan mencapai Rp16,7 triliun dari 36,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 1,22% ke 995,963, indeks JII melemah 0,01% ke 608,392, indeks IDX30 turun 1,18% ke 521,097 dan indeks MNC36 melemah 0,68% ke 369,412.
Hanya ada beberapa indeks sektoral yang menguat, di antaranya energi 1,17%, bahan baku 0,57%, industri 1,14%, properti 0,26%, transportasi 1,22%.
Baca juga: IHSG Dibuka Melemah, Harga Saham GOTO Anjlok Sentuh ARB
Sedangkan mayoritas melemah yaitu sektor non siklikal 0,53%, siklikal 0,25%, kesehatan 0,44%, keuangan 1,47%, teknologi 1,47%, infrastruktur 0,09%.
Deretan saham yang masuk top gainers antara lain PT Bakrie & Bakrie Tbk (BNBR) naik 33,33% ke Rp80, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik 23,62% ke Rp157, dan saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) naik 13,45% ke Rp270.
Baca juga: Rontok 58% dari Harga IPO, Saham GOTO Makin Sempoyongan
Sedangkan saham-saham yang masuk top losers adalah PT Singaraja Putra Tbk (SINI) turun 6,82% di Rp1025, PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) turun 6,77% di Rp358 dan PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) merosot 6,73% di Rp97.
Sementara itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Lihat Juga: Dukung Ekraf Medan, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Kunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama
Pada penutupan perdagangan, Kamis (1/12/2022), terdapat 237 saham menguat, 308 saham melemah dan 158 saham stagnan. Tercatat transaksi perdagangan mencapai Rp16,7 triliun dari 36,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 1,22% ke 995,963, indeks JII melemah 0,01% ke 608,392, indeks IDX30 turun 1,18% ke 521,097 dan indeks MNC36 melemah 0,68% ke 369,412.
Hanya ada beberapa indeks sektoral yang menguat, di antaranya energi 1,17%, bahan baku 0,57%, industri 1,14%, properti 0,26%, transportasi 1,22%.
Baca juga: IHSG Dibuka Melemah, Harga Saham GOTO Anjlok Sentuh ARB
Sedangkan mayoritas melemah yaitu sektor non siklikal 0,53%, siklikal 0,25%, kesehatan 0,44%, keuangan 1,47%, teknologi 1,47%, infrastruktur 0,09%.
Deretan saham yang masuk top gainers antara lain PT Bakrie & Bakrie Tbk (BNBR) naik 33,33% ke Rp80, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik 23,62% ke Rp157, dan saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) naik 13,45% ke Rp270.
Baca juga: Rontok 58% dari Harga IPO, Saham GOTO Makin Sempoyongan
Sedangkan saham-saham yang masuk top losers adalah PT Singaraja Putra Tbk (SINI) turun 6,82% di Rp1025, PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) turun 6,77% di Rp358 dan PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) merosot 6,73% di Rp97.
Sementara itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Lihat Juga: Dukung Ekraf Medan, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Kunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama
(ind)