Pupuk Indonesia Jadi Holding BUMN Pertama Peraih INDI 4.0 Award
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pupuk Indonesia menjadi holding BUMN pertama yang meraih penghargaan INDI 4.0 Award, National Lighthouse Industry 4.0, dan Rintisan Teknologi Industri (Rintek) Tahun 2022 dari Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ). Pupuk Indonesia beserta anak perusahaannya dinilai berdedikasi tinggi dalam penciptaan dan optimalisasi teknologi industri baik secara umum maupun teknologi di bidang industri 4.0.
Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero) Panji Winanteya Ruky mengatakan, Pupuk Indonesia Grup konsisten mendukung proses peningkatan kemampuan teknologi industri nasional secara berkelanjutan serta mengembangkan daya saing industri melalui pengembangan riset dan teknologi bernilai tinggi.
“Apresiasi ini diberikan oleh Kemenperin dan Pupuk Indonesia menjadi holding BUMN yang konsisten mengimplementasikan industri 4.0 di Indonesia,” kata Panji dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).
Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) mendapat penghargaan INDI 4.0 dengan kategori Supply Chain Management. Penghargaan ini pun diraih oleh beberapa anak perusahaan seperti PT Pupuk Kujang Cikampek yang meraih penghargaan INDI 4.0 Tahun 2022 industri kimia, farmasi & tekstil dengan kategori Aggressive Digitalization.
Selanjutnya PT Petrokimia Gresik meraih penghargaan pada kategori Rintisan Teknologi Industri Tahun 2022 dengan judul berkas Peningkatan Produksi H2SiF Pabrik Asam Fosfat HDH (Hemi-DiHydrate), PT Pupuk Kalimantan Timur dengan judul berkas Maintex--Sistem Asset Wellness Pupuk Kaltim, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang meraih dua apresiasi di kategori Rintek tahun 2022 dengan dengan judul berkas Produk NPK 17-6-25 Spesifik Singkong, serta berkas Meningkatkan Keandalan Pabrik dengan Aplikasi APeM.
Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Andi Rizaldi mengatakan ada sebanyak 52 perusahaan yang mengusulkan untuk mendapat apresiasi INDI 4.0 Tahun 2022. Namun, berdasarkan hasil penelitian dan seleksi, ditetapkan 31 perusahaan sebagai penerima INDI 4.0 Award yang mana dikelompokkan ke dalam 7 kategori, yaitu Agile Organization, Sustainable Technology, Supply Chain Management, Human Capacity Building, Product & Service, Aggressive Digitalization, Smart Factory.
“Anugerah INDI 4.0 ditujukan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah atas pencapaian transformasi industri 4.0 yang telah dilakukan perusahaan industri untuk meningkatkan daya saing industri nasional,” ungkap Andi.
Sementara untuk Lighthouse Industri 4.0 di Indonesia, Andi menjelaskan merupakan apresiasi kepada perusahaan yang mampu menjadi contoh atau role model bagi industri lainnya dalam transformasi dan implementasi IR 4.0 untuk mendorong dampak perekonomian, operasional, dan teknologi. Lalu, penerima penghargaan juga merupakan perusahaan yang mampu bertindak sebagai suar untuk memandu industri lainnya dalam penerapan teknologi terkait IR 4.0 seperti kecerdasan buatan, manufaktur aditif dan analitik canggih serta mengatasi tantangan dalam meningkatkan sistem produksi yang ada.
Sedangkan untuk Rintek Tahun 2022, dia mengatakan merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada pelaku industri nasional atas upaya dan dedikasinya dalam menghasilkan rintisan teknologi industri secara mandiri.
Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero) Panji Winanteya Ruky mengatakan, Pupuk Indonesia Grup konsisten mendukung proses peningkatan kemampuan teknologi industri nasional secara berkelanjutan serta mengembangkan daya saing industri melalui pengembangan riset dan teknologi bernilai tinggi.
“Apresiasi ini diberikan oleh Kemenperin dan Pupuk Indonesia menjadi holding BUMN yang konsisten mengimplementasikan industri 4.0 di Indonesia,” kata Panji dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).
Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) mendapat penghargaan INDI 4.0 dengan kategori Supply Chain Management. Penghargaan ini pun diraih oleh beberapa anak perusahaan seperti PT Pupuk Kujang Cikampek yang meraih penghargaan INDI 4.0 Tahun 2022 industri kimia, farmasi & tekstil dengan kategori Aggressive Digitalization.
Selanjutnya PT Petrokimia Gresik meraih penghargaan pada kategori Rintisan Teknologi Industri Tahun 2022 dengan judul berkas Peningkatan Produksi H2SiF Pabrik Asam Fosfat HDH (Hemi-DiHydrate), PT Pupuk Kalimantan Timur dengan judul berkas Maintex--Sistem Asset Wellness Pupuk Kaltim, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang meraih dua apresiasi di kategori Rintek tahun 2022 dengan dengan judul berkas Produk NPK 17-6-25 Spesifik Singkong, serta berkas Meningkatkan Keandalan Pabrik dengan Aplikasi APeM.
Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Andi Rizaldi mengatakan ada sebanyak 52 perusahaan yang mengusulkan untuk mendapat apresiasi INDI 4.0 Tahun 2022. Namun, berdasarkan hasil penelitian dan seleksi, ditetapkan 31 perusahaan sebagai penerima INDI 4.0 Award yang mana dikelompokkan ke dalam 7 kategori, yaitu Agile Organization, Sustainable Technology, Supply Chain Management, Human Capacity Building, Product & Service, Aggressive Digitalization, Smart Factory.
“Anugerah INDI 4.0 ditujukan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah atas pencapaian transformasi industri 4.0 yang telah dilakukan perusahaan industri untuk meningkatkan daya saing industri nasional,” ungkap Andi.
Sementara untuk Lighthouse Industri 4.0 di Indonesia, Andi menjelaskan merupakan apresiasi kepada perusahaan yang mampu menjadi contoh atau role model bagi industri lainnya dalam transformasi dan implementasi IR 4.0 untuk mendorong dampak perekonomian, operasional, dan teknologi. Lalu, penerima penghargaan juga merupakan perusahaan yang mampu bertindak sebagai suar untuk memandu industri lainnya dalam penerapan teknologi terkait IR 4.0 seperti kecerdasan buatan, manufaktur aditif dan analitik canggih serta mengatasi tantangan dalam meningkatkan sistem produksi yang ada.
Sedangkan untuk Rintek Tahun 2022, dia mengatakan merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada pelaku industri nasional atas upaya dan dedikasinya dalam menghasilkan rintisan teknologi industri secara mandiri.
(uka)