Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Waskita Karya Cuan Rp200 Miliar Usai Jual Jalan Tol Ini
loading...
Waskita Karya meraup untung setelah menyapakati akta jual beli ruas jalan tol. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk meraup keuntungan Rp200 miliar melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR). Direktur Utama WTR Rudi Purnomo menjelaskan, pihaknya sudah menyelesaikan tahapan akhir dari rangkaian aksi korporasi pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB).
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) atau Sales Purchase Agreement (SPA) atas pelepasan 39,77 persen saham JSB kepada Kings Bless Limited (KBL), anak usaha Road King Expressway (RKE) pada 5 Desember 2022.
Baca Juga: Anak Usaha Ketiban Utang Rp8,9 Triliun, Dirut WK: Akan Kembali Bangkit dan Pulih
Rangkaian skema transaksi ini diawali dengan pelaksanaan buyback atas 39,77 persen kepemilikan saham milik PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol (RDPT SAM-JT) yang telah selesai pada 30 November 2022. Ia menyampaikan bahwa total proceed yang diterima WTR dari transaksi dengan KBL lebih tinggi dibandingkan dengan nilai transaksi saat pelaksanaan buyback saham.
"Total proceed transaksi tersebut senilai Rp3,8 triliun, sedangkan nilai transaksi WTR melakukan buy back saham JSB milik SMI dan RDPT SAM-JT sebelumnya senilai Rp3,6 triliun, sehingga dari transaksi tersebut WTR mencatatkan keuntungan atau gain sekitar Rp200 miliar," ujar Rudi, Kamis (8/12/2022).
Divestasi pada Ruas Tol Semarang – Batang tersebut bukanlah transaksi pertama yang dilakukan dengan anak usaha RKE, di mana pada 2019 WTR telah melepas kepemilikan saham Ruas Tol Solo – Ngawi dan Ngawi – Kertosono kepada Kings Key Limited dengan total proceed senilai kurang lebih Rp1,9 triliun. Lalu, dan Ruas Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi kepada King Rings Limited dengan proceed senilai Rp824 miliar.
Sementara itu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya, Wiwi Suprihatno menjelaskan bahwa pihaknya fokus dalam perbaikan kinerja keuangan pada kuartal IV tahun 2022. Salah satunya dengan transaksi pelepasan kepemilikan saham sebagai salah satu bentuk asset recycling yang merupakan bagian dari proses bisnis Waskita Group.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) atau Sales Purchase Agreement (SPA) atas pelepasan 39,77 persen saham JSB kepada Kings Bless Limited (KBL), anak usaha Road King Expressway (RKE) pada 5 Desember 2022.
Baca Juga: Anak Usaha Ketiban Utang Rp8,9 Triliun, Dirut WK: Akan Kembali Bangkit dan Pulih
Rangkaian skema transaksi ini diawali dengan pelaksanaan buyback atas 39,77 persen kepemilikan saham milik PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol (RDPT SAM-JT) yang telah selesai pada 30 November 2022. Ia menyampaikan bahwa total proceed yang diterima WTR dari transaksi dengan KBL lebih tinggi dibandingkan dengan nilai transaksi saat pelaksanaan buyback saham.
"Total proceed transaksi tersebut senilai Rp3,8 triliun, sedangkan nilai transaksi WTR melakukan buy back saham JSB milik SMI dan RDPT SAM-JT sebelumnya senilai Rp3,6 triliun, sehingga dari transaksi tersebut WTR mencatatkan keuntungan atau gain sekitar Rp200 miliar," ujar Rudi, Kamis (8/12/2022).
Divestasi pada Ruas Tol Semarang – Batang tersebut bukanlah transaksi pertama yang dilakukan dengan anak usaha RKE, di mana pada 2019 WTR telah melepas kepemilikan saham Ruas Tol Solo – Ngawi dan Ngawi – Kertosono kepada Kings Key Limited dengan total proceed senilai kurang lebih Rp1,9 triliun. Lalu, dan Ruas Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi kepada King Rings Limited dengan proceed senilai Rp824 miliar.
Sementara itu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya, Wiwi Suprihatno menjelaskan bahwa pihaknya fokus dalam perbaikan kinerja keuangan pada kuartal IV tahun 2022. Salah satunya dengan transaksi pelepasan kepemilikan saham sebagai salah satu bentuk asset recycling yang merupakan bagian dari proses bisnis Waskita Group.
(nng)
Explore More