Pengusaha Muda Diuji! Wirausaha Muda Mandiri 2022 Memasuki Babak Akhir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konsistensi Bank Mandiri dalam komitmen untuk melahirkan wirausaha muda yang kompetitif terus dibuktikan dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Memasuki tahun ke-16, WMM tahun 2022 telah masuk ke tahap empat besar untuk mempresentasikan konsep usaha di pengujung acara ke depan dewan juri di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Ajang kompetisi tahunan bagi pelaku usaha ini telah memasuki babak akhir bertajuk 'Meet the Boss' untuk memperebutkan hadiah senilai Rp800 juta. Dalam tahap ini, perwakilan dewan juri di antaranya Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia BUMN Tedi Bharata, Presiden Direktur Medco Energy Hilmi Panigoro dan Public Figure sekaligus Entrepreneur Christian Sugiono.
WMM 2022 kini mengusung tema Bring Back Euphoria! Proud to be Entrepreneur! dan terbagi dalam 2 kategori utama, yaitu Business Existing, yakni Boga, Kreatif, Teknologi, dan Sosial dan Side Competition yang terdiri dari Santripreneur dan Business Plan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, sejak pertama kali diluncurkan pada 2007, WMM telah melahirkan lebih dari 56.000 wirausaha muda yang telah memberikan dampak langsung ke masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan, hingga mampu menghadirkan solusi atas berbagai persoalan perekonomian di Tanah Air.
“WMM kini tidak hanya menjadi ajang perlombaan saja, tetapi sudah menjadi sebuah komunitas pengusaha muda yang solid dan terus meluas dari tahun ke tahun. Ini yang menjadi semangat bagi kami untuk terus konsisten mengembangkan wirausaha muda Indonesia,” ujar Rudi di Jakarta, Kamis (8/12/2022) malam.
Dia menambahkan, konsistensi tersebut tidak hanya berhenti pada tahapan kompetisi, namun berlanjut pada tahap pendampingan, pengembangan usaha, dan juga promosi usaha para finalis WMM. Nantinya, para finalis dan juara WMM akan diikutsertakan ke dalam event-event promosi nasional dan lokal yang didukung oleh Bank Mandiri agar dapat memperkenalkan produk dan usahanya dengan lebih luas.
Adapun, Top 4 WMM 2022 yang akan berhadapan dengan para dewan juri yakni Alvin Tanto dari kategori Teknologi sekaligus peraih Golden Ticket dengan nama usaha 3Dprint.ID. 3DPrint.ID (3DID) adalah perusahaan manufaktur digital di bawah nama CV Triputra Kencana Persada.
3Dprint.ID memproduksi mesin-mesin cetak tiga dimensi yang Tangguh, Presisi, dan Handal. Fokus dan komitmen 3DPrint.ID adalah pemenuhan use-case unik tiap pengguna menciptakan hubungan yang erat antara 3DID dan para pelanggan.
Lalu, Benita selian dengan nama usaha Smoothie Theory dari kategori Boga. Smoothie Theory adalah smoothies sehat yang terbuat dari 100% buah dan sayuran asli tanpa tambahan gula. Smoothie Theory bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesadaran hidup sehat masyarakat Indonesia bahwa hidup sehat itu mudah, menyenangkan, dan tidak mahal.
Tak hanya itu, Dian Prayogi dari Jawa Barat merupakan pendiri usaha Habibi Garden. Berkategori sosial, Habibi Garden hadir untuk membantu petani Indonesia "berbicara" dengan tanaman melalui teknologi IoT. Teknologi buatannya ini mampu membaca parameter kunci pertanian seperti temperatur, pH, kadar nutrisi N P K, kelembaban tanah, dan prediksi curah hujan. Data tersebut akan disimpan dalam cloud dan diolah oleh machine learning algoritma sehingga petani dapat memahami tanamanya dan memberikan dosis pupuk sesuai dengan kebutuhannya.
Ajang kompetisi tahunan bagi pelaku usaha ini telah memasuki babak akhir bertajuk 'Meet the Boss' untuk memperebutkan hadiah senilai Rp800 juta. Dalam tahap ini, perwakilan dewan juri di antaranya Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia BUMN Tedi Bharata, Presiden Direktur Medco Energy Hilmi Panigoro dan Public Figure sekaligus Entrepreneur Christian Sugiono.
WMM 2022 kini mengusung tema Bring Back Euphoria! Proud to be Entrepreneur! dan terbagi dalam 2 kategori utama, yaitu Business Existing, yakni Boga, Kreatif, Teknologi, dan Sosial dan Side Competition yang terdiri dari Santripreneur dan Business Plan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, sejak pertama kali diluncurkan pada 2007, WMM telah melahirkan lebih dari 56.000 wirausaha muda yang telah memberikan dampak langsung ke masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan, hingga mampu menghadirkan solusi atas berbagai persoalan perekonomian di Tanah Air.
“WMM kini tidak hanya menjadi ajang perlombaan saja, tetapi sudah menjadi sebuah komunitas pengusaha muda yang solid dan terus meluas dari tahun ke tahun. Ini yang menjadi semangat bagi kami untuk terus konsisten mengembangkan wirausaha muda Indonesia,” ujar Rudi di Jakarta, Kamis (8/12/2022) malam.
Dia menambahkan, konsistensi tersebut tidak hanya berhenti pada tahapan kompetisi, namun berlanjut pada tahap pendampingan, pengembangan usaha, dan juga promosi usaha para finalis WMM. Nantinya, para finalis dan juara WMM akan diikutsertakan ke dalam event-event promosi nasional dan lokal yang didukung oleh Bank Mandiri agar dapat memperkenalkan produk dan usahanya dengan lebih luas.
Adapun, Top 4 WMM 2022 yang akan berhadapan dengan para dewan juri yakni Alvin Tanto dari kategori Teknologi sekaligus peraih Golden Ticket dengan nama usaha 3Dprint.ID. 3DPrint.ID (3DID) adalah perusahaan manufaktur digital di bawah nama CV Triputra Kencana Persada.
3Dprint.ID memproduksi mesin-mesin cetak tiga dimensi yang Tangguh, Presisi, dan Handal. Fokus dan komitmen 3DPrint.ID adalah pemenuhan use-case unik tiap pengguna menciptakan hubungan yang erat antara 3DID dan para pelanggan.
Lalu, Benita selian dengan nama usaha Smoothie Theory dari kategori Boga. Smoothie Theory adalah smoothies sehat yang terbuat dari 100% buah dan sayuran asli tanpa tambahan gula. Smoothie Theory bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesadaran hidup sehat masyarakat Indonesia bahwa hidup sehat itu mudah, menyenangkan, dan tidak mahal.
Tak hanya itu, Dian Prayogi dari Jawa Barat merupakan pendiri usaha Habibi Garden. Berkategori sosial, Habibi Garden hadir untuk membantu petani Indonesia "berbicara" dengan tanaman melalui teknologi IoT. Teknologi buatannya ini mampu membaca parameter kunci pertanian seperti temperatur, pH, kadar nutrisi N P K, kelembaban tanah, dan prediksi curah hujan. Data tersebut akan disimpan dalam cloud dan diolah oleh machine learning algoritma sehingga petani dapat memahami tanamanya dan memberikan dosis pupuk sesuai dengan kebutuhannya.