Rupiah Diprediksi Melanjutkan Penguatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini diprediksi melanjutkan penguatan. Senin kemarin, rupiah ditutup menguat 15 poin atau 0,10% ke posisi Rp15.385 per USD.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah bisa menguat hari ini mengikuti momentum penguatan yang didapat dari penguatan indeks Dow Jones.
"Hari ini, pasar keuangan bisa mendapatkan sentimen positif dari penguatan indeks Dow Jones semalam yang mengantisipasi rencana dibukanya lockdown di sebagian negara bagian di Amerika Serikat," ujar Ariston di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Dia melanjutkan sentimen positif juga bisa bertambah menguat bila Bank of Japan mengumumkan stimulus pembelian obligasi tanpa batas hari ini. Tapi di sisi lain, pasar masih mengkhawatirkan pelemahan ekonomi karena wabah Covid-19 dan penurunan kembali harga minyak mentah.
"Kurs rupiah berpotensi menguat dengan kisaran support Rp15.300 dan kisaran resisten di Rp15.500 per USD," pungkasnya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah bisa menguat hari ini mengikuti momentum penguatan yang didapat dari penguatan indeks Dow Jones.
"Hari ini, pasar keuangan bisa mendapatkan sentimen positif dari penguatan indeks Dow Jones semalam yang mengantisipasi rencana dibukanya lockdown di sebagian negara bagian di Amerika Serikat," ujar Ariston di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Dia melanjutkan sentimen positif juga bisa bertambah menguat bila Bank of Japan mengumumkan stimulus pembelian obligasi tanpa batas hari ini. Tapi di sisi lain, pasar masih mengkhawatirkan pelemahan ekonomi karena wabah Covid-19 dan penurunan kembali harga minyak mentah.
"Kurs rupiah berpotensi menguat dengan kisaran support Rp15.300 dan kisaran resisten di Rp15.500 per USD," pungkasnya.
(bon)