Kementan Gandeng Koperasi Pasarkan Beras Petani di Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjelang Natal dan Tahun Baru, Kementerian Pertanian ( Kementan ) melalui Direktorat Jenderal Tanamam Pangan bekerjasama dengan Koperasi Maju Mandiri Terpercaya dan Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) memasarkan beras produksi petani dengan harga terjangkau. Penjualan beras ini di 6 lokasi yang tersebar di wilayah Jakarta Timur dan satu lokasi di Jakarta Selatan pada minggu ke tiga Desember 2022.
Menurut Koordinator Substansi Data Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Tanaman Pangan, Batara Siagian, jumlah beras yang dipasarkan sebanyak 2,5 ton. Kegiatan ini membantu masyarakat guna mendapatkan harga pangan khususnya beras yang relatif murah dan juga sebagai salahsatu langkah pengendalian Inflasi di titik-titik tertentu.
"Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar kita hadir di tengah tengah masyarakat, menyiapkan pasokan pangan termasuk di saat menghadapi Nataru. Karena itu, kegiatan ini akan rutin diadakan selama bulan Desember Tahun ini dan kedepannya Ditjen Tanaman Pangan akan mendekatkan beras petani ke end user seperti ibu ibu PKK melalui Koperasi Mantap dan Toko Tani Indonesia," kata Batara pada pelepasan beras ke 6 lokasi tersebut di Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan dan Kebugaran usai Begadang Nonton Piala Dunia 2022
Batara menyebutkan harga beras Rp 9.700/kg atau Rp. 48.500/pack kemasan ukuran 5 kg. Harga ini memang sedikit lebih tinggi dari HET karena memang harga di pasaran saat ini berkisar Rp.10.000.
"Tentunya dengan harga yang relatif murah ini di harapkan dapat membantu masyarakat," jelasnya.
Perlu diketahui, pada 14 Desember 2022, Koperasi Mandiri Maju dan Terpercaya yang dikenal dengan Koperasi Mantap menjual beras medium produksi Poktan Makmur Jaya Cikande dengan Rp 9.700/Kg pada event Pasar Tani Kementerian Pertanian yang digelar di halaman parkir Direktorat PPHTP.
Kelompok Tani penerima bantuan Vertical Dryer tersebut bersedia menjual beras melalui Koperasi Mantap dengan harga lebih rendah dari harga pasar karena wujud kepedulian terhadap konsumen terutama menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Pasar Tani juga memasarkan hasil petani seperti bawang merah, cabe dan telur serta daging ayam.
Melihat antusiame masyarakat, tanggal 16 Desember 2022, Pasar Tani Kementan kembali memasarkan beras produksi petani bersama Koperasi Mantap , Toko Tani Indonesia Center di 6 titik di wilayah Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Kali ini Pasar Tani memberikan kesempatan kepada ibu ibu PKK agar merasakan beras yang baru digiling oleh pelaku usaha penggilingan padi. Outlet beras di 6 titik (Kantor Kecamatan Ciracas, Kelurahan Rambutan, Kelurahan Cibubur, Kelurahan Susukan, Kelurahan Kelapa Dua Wetan dan Kelurahan Ciracas) dikerubuti oleh ibu ibu PKK.
Merespon hal tersebut, Ibu Ernawati, salah satu anggota PKK di Kelurahan Ciracas merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini pasalnya harga beras yang di jual lebih murah di banding dengan beras di pasaran. Menurutnya, ini sangat membantu terutama masyarakat.
"Terutama bagi kami di Kelurahan Ciracas, diharapkan kegiatan seperti ini di lakukan rutin dan bukan hanya beras tetapi juga hasil pertanian lainnya seperti cabe, telur, daging dan bawang merah," ujarnya.
Ibu Ciwu salah satu ketua RT di Kecamatan Ciracas sekaligus pengelola kegiatan Jum’at Berkah di lingkungannya bahkan sangat berminat menjadi Reseller beras petani dan dipasarkan kembali kepada warga yang membutuhkan bahan pangan murah.
"Kami sangat senang dan terbantu hadirnya beras berkualitas dengan harga terjangkau ini. Kami sangat berterima kasih sekali kepada Kementerian Pertanian, bisa menyediakan beras produksi petani dalam negeri ini," tuturnya.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan akan memperluas kerjasama dengan Ibu ibu PKK wilayah Jabodetabek. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan beras produksi petani dengan masyarakat.
Menurut Koordinator Substansi Data Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Tanaman Pangan, Batara Siagian, jumlah beras yang dipasarkan sebanyak 2,5 ton. Kegiatan ini membantu masyarakat guna mendapatkan harga pangan khususnya beras yang relatif murah dan juga sebagai salahsatu langkah pengendalian Inflasi di titik-titik tertentu.
"Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar kita hadir di tengah tengah masyarakat, menyiapkan pasokan pangan termasuk di saat menghadapi Nataru. Karena itu, kegiatan ini akan rutin diadakan selama bulan Desember Tahun ini dan kedepannya Ditjen Tanaman Pangan akan mendekatkan beras petani ke end user seperti ibu ibu PKK melalui Koperasi Mantap dan Toko Tani Indonesia," kata Batara pada pelepasan beras ke 6 lokasi tersebut di Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan dan Kebugaran usai Begadang Nonton Piala Dunia 2022
Batara menyebutkan harga beras Rp 9.700/kg atau Rp. 48.500/pack kemasan ukuran 5 kg. Harga ini memang sedikit lebih tinggi dari HET karena memang harga di pasaran saat ini berkisar Rp.10.000.
"Tentunya dengan harga yang relatif murah ini di harapkan dapat membantu masyarakat," jelasnya.
Perlu diketahui, pada 14 Desember 2022, Koperasi Mandiri Maju dan Terpercaya yang dikenal dengan Koperasi Mantap menjual beras medium produksi Poktan Makmur Jaya Cikande dengan Rp 9.700/Kg pada event Pasar Tani Kementerian Pertanian yang digelar di halaman parkir Direktorat PPHTP.
Kelompok Tani penerima bantuan Vertical Dryer tersebut bersedia menjual beras melalui Koperasi Mantap dengan harga lebih rendah dari harga pasar karena wujud kepedulian terhadap konsumen terutama menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Pasar Tani juga memasarkan hasil petani seperti bawang merah, cabe dan telur serta daging ayam.
Melihat antusiame masyarakat, tanggal 16 Desember 2022, Pasar Tani Kementan kembali memasarkan beras produksi petani bersama Koperasi Mantap , Toko Tani Indonesia Center di 6 titik di wilayah Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Kali ini Pasar Tani memberikan kesempatan kepada ibu ibu PKK agar merasakan beras yang baru digiling oleh pelaku usaha penggilingan padi. Outlet beras di 6 titik (Kantor Kecamatan Ciracas, Kelurahan Rambutan, Kelurahan Cibubur, Kelurahan Susukan, Kelurahan Kelapa Dua Wetan dan Kelurahan Ciracas) dikerubuti oleh ibu ibu PKK.
Merespon hal tersebut, Ibu Ernawati, salah satu anggota PKK di Kelurahan Ciracas merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini pasalnya harga beras yang di jual lebih murah di banding dengan beras di pasaran. Menurutnya, ini sangat membantu terutama masyarakat.
"Terutama bagi kami di Kelurahan Ciracas, diharapkan kegiatan seperti ini di lakukan rutin dan bukan hanya beras tetapi juga hasil pertanian lainnya seperti cabe, telur, daging dan bawang merah," ujarnya.
Ibu Ciwu salah satu ketua RT di Kecamatan Ciracas sekaligus pengelola kegiatan Jum’at Berkah di lingkungannya bahkan sangat berminat menjadi Reseller beras petani dan dipasarkan kembali kepada warga yang membutuhkan bahan pangan murah.
"Kami sangat senang dan terbantu hadirnya beras berkualitas dengan harga terjangkau ini. Kami sangat berterima kasih sekali kepada Kementerian Pertanian, bisa menyediakan beras produksi petani dalam negeri ini," tuturnya.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan akan memperluas kerjasama dengan Ibu ibu PKK wilayah Jabodetabek. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan beras produksi petani dengan masyarakat.
(msd)