Capaian BUMN di 2021, Cetak Laba Bersih Rp 131 Triliun dan Aset Tumbuh 6,39%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Usaha Milik Negera ( BUMN ) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2021, seiring mulai pulihnya ekonomi nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total laba bersih perusahaan pelat merah pada 2021 mencapai Rp 131,07 triliun.
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 195,05% dibandingkan pada 2020 yakni Rp 44,42 triliun. Diterangkan BPS dalam laporan tahunan, pertumbuhan laba bersih perusahaan pelat merah dirangsang oleh perbaikan makro ekonomi Indonesia.
Di mana, pada tahun lalu sudah terjadi pertumbuhan positif sejak kuartal II - kuartal IV, meskipun sedikit mengalami koreksi di kuarta III lantaran kemunculan varian Delta.
"Setelah terkendalinya varian Delta dan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, ekonomi Indonesia berhasil melanjutkan pertumbuhan positif di triwulan IV-2021 sebesar 5,00 persen," tulis BPS, dikutip Minggu (18/12/2022).
Penguatan strategi pengendalian pandemi pun memberikan efek positif terhadap perekonomian domestik. Indonesia mengalami pertumbuhan perekonomian akibat kepercayaan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi.
Pemulihan ekonomi nasional juga berdampak signifikan terhadap sektor usaha, termasuk BUMN. Perseroan sepanjang 2021 mencatatkan total laba bersih menjadi Rp 131,07 triliun.
Di sisi aset, BUMN juga mencatat kenaikan aset sebesar 6,39 persen menjadi Rp 10.123 triliun pada 2021. Aset terbesar dimiliki oleh BUMN di sektor jasa keuangan dan asuransi.
Dari data BPS sampai dengan akhir 2021, total aset BUMN di bidang keuangan dan asuransi mencapai Rp 5.417 triliun. Sementara itu, nilai aset terkecil dibukukan BUMN pengadaan air dengan total nilai aset Rp 2,74 triliun.
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 195,05% dibandingkan pada 2020 yakni Rp 44,42 triliun. Diterangkan BPS dalam laporan tahunan, pertumbuhan laba bersih perusahaan pelat merah dirangsang oleh perbaikan makro ekonomi Indonesia.
Di mana, pada tahun lalu sudah terjadi pertumbuhan positif sejak kuartal II - kuartal IV, meskipun sedikit mengalami koreksi di kuarta III lantaran kemunculan varian Delta.
"Setelah terkendalinya varian Delta dan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, ekonomi Indonesia berhasil melanjutkan pertumbuhan positif di triwulan IV-2021 sebesar 5,00 persen," tulis BPS, dikutip Minggu (18/12/2022).
Penguatan strategi pengendalian pandemi pun memberikan efek positif terhadap perekonomian domestik. Indonesia mengalami pertumbuhan perekonomian akibat kepercayaan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi.
Pemulihan ekonomi nasional juga berdampak signifikan terhadap sektor usaha, termasuk BUMN. Perseroan sepanjang 2021 mencatatkan total laba bersih menjadi Rp 131,07 triliun.
Di sisi aset, BUMN juga mencatat kenaikan aset sebesar 6,39 persen menjadi Rp 10.123 triliun pada 2021. Aset terbesar dimiliki oleh BUMN di sektor jasa keuangan dan asuransi.
Dari data BPS sampai dengan akhir 2021, total aset BUMN di bidang keuangan dan asuransi mencapai Rp 5.417 triliun. Sementara itu, nilai aset terkecil dibukukan BUMN pengadaan air dengan total nilai aset Rp 2,74 triliun.