Dari Kopi hingga Kerajinan Tangan, Klaster KUR Bikin Jokowi Riang

Senin, 19 Desember 2022 - 13:39 WIB
loading...
Dari Kopi hingga Kerajinan Tangan, Klaster KUR Bikin Jokowi Riang
Ilustrasi pelaku UKM kerajinan. Foto/MPI/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang melihat adanya pengelompokan atau klasterisasi dalam kredit usaha rakyat (KUR).

Kepala Negara menyebut saat ini sebanyak 39,4 juta Usaha Kecil Menengah (UKM) telah memanfaatkan model KUR klaster tersebut.

"Saya senang sekarang ada model KUR klaster. Ini benar memang harus diklasterkan," ungkapnya dalam sambutannya pada penyerahan KUR kluster di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Jokowi menceritakan bahwa ada salah satu pondok pesantren yang mendapatkan dana miliaran lalu digunakan untuk bisnis tanaman holtikultura.

"Saya senang tadi ada pondok pesantren sampai dapat sekian miliar untuk urusan holtikultura. Dan sayurnya dibeli kemudian dijualnya lewat usaha-usaha yang memiliki jaringan yang banyak. Sehingga off takernya jelas, penjamin pembeliannya menjadi jelas," tutur presiden.



Jokowi juga menyebutkan contoh lainnya yakni klaster kopi yang mendapatkan dana hingga Rp50 miliar di daerah Toraja, Sulawesi. Menurut dia, dengan adanya klasterisasi tersebut memudahkan untuk urusan peminjaman.

"Ini juga klaster kopi, tadi ada juga kluster holtikultura, yang kalau sudah ngumpul itu enak. Yang meminjamkan, ngurusi satu persatu, ngurusi berapa Rp10 juta, Rp10 juta kalau Rp50 miliar berapa orang banknya juga pusing. Lebih bagus breg kemudian di klaster itu dibagi-bagi," urainya.

Dengan adanya klaster-klaster tersebut, Jokowi berharap agar para pengusaha tidak hanya menjual bahan mentah saja tapi dapat menjual barang setengah atau jadi.

"Dan kalau sudah berfikiran seperti itu nanti larinya apa kopi tidak hanya jualan mentahan tetapi sudah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Atau sekarang ini banyak sekali di daerah-daerah packaging-nya sudah bagus, kemasannya sudah bagus, (sehingga) jualnya akan lebih gampang," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)