Kawasan Wisata Pantai Malalayang dan Bunaken Kini Punya Wajah Baru

Senin, 02 Januari 2023 - 08:08 WIB
loading...
Kawasan Wisata Pantai Malalayang dan Bunaken Kini Punya Wajah Baru
Kawasan wisata Bunaken dan pantai Malalayang punya wajah baru. Foto-foto/PUPR
A A A
JAKARTA - Kawasan wisata Pantai Malalayang dan Bunaken kini tampil dengan wajah baru. Kedua obyek wisata yang merupakan pengembangan destinasi super prioritas Manado-Bitung-Likupang itu telah selesai ditata.



Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan dua kawasan wisata tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata yang berstandar internasional dan berwawasan lingkungan di Kota Manado, Sulawesi Utara.

"Penataan dua kawasan ini untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para pengunjung yang datang," kata Menteri Basuki pada pernyataan tertulisnya, dikutip Senin (2/1/2023).

Kawasan Wisata Pantai Malalayang dan Bunaken Kini Punya Wajah Baru


Penataan kawasan Pantai Malalayang dilaksanakan dengan anggaran APBN Tahun Jamak 2020-2022 sebesar Rp65,48 miliar. Pembangunannya dilaksanakan di atas lahan seluas 18.500 m2.

Ruang lingkup pembangunannya meliputi pedestrian (public beach Promenade) sepanjang 1,2 km untuk mempercantik wajah Kota Manado yang menghadap ke pantai. Selain itu terdapat Menara Pandang, Bangunan Warung Apung, Panggung Budaya, Warung Minum, Pier Salib, Dermaga Jetski serta Jalan Penghubung.

Selanjutnya untuk penataan Bunaken, juga telah dilaksanakan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 dengan nilai kontrak Rp28,78 miliar. Pembangunannya dilaksanakan di atas lahan seluas 19.000 m2, kedua penataan kawasan tersebut dilaksanakan dalam satu paket oleh kontraktor PT Nindya Karya.

Kawasan Wisata Pantai Malalayang dan Bunaken Kini Punya Wajah Baru


Sedangkan untuk penataan kawasan Bunaken meliputi pembangunan dermaga baru, Jalan Lingkungan, Gerbang Penanda, Street Furniture, serta Panggung Budaya yang dapat digunakan masyarakat setempat untuk melakukan berbagai kegiatan.



Pembangunannya mengusung konsep ecotourism village agar nuansa perdesaan tetap terjaga. Salah satunya dengan memberdayakan rumah warga setempat menjadi homestay dengan mempertahankan arsitektur khas Minahasa.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3702 seconds (0.1#10.140)