Kejar Target Pembangunan Ekonomi di 2023, Ganjar: Harus Lari Kencang
loading...
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus berupaya mencapai target pembangunan ekonomi tahun depan. Target yang harus dituntaskan seperti sistem transportasi, distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan pangan.
"Kita tidak bisa jalan santai, tapi kita harus lari kencang. Maka besok hari pertama kita bekerja di tahun 2023, maka transportasi, distribusi BBM, pangan dan sebagainya besok pagi kita akan koordinasi dengan forkopimda untuk antisipasi banyak hal, pertama terkait banjir, kedua kondisi ekonomi," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Minggu (1/1/2023).
Baca Juga: Gunting Stunting, Ganjar Serukan Gerakan Gong Ceting
Tak hanya itu penanggulangan bencana alam juga menjadi bagian penting dalam mencapai target permbangunan ekonomi. Menurut dia pelayanan publik juga terus didorong di BUMN hingga BUMD se-Jawa Tengah.
Persoalan tersebut dikebut penyelesaiannya oleh Pemprov Jateng beserta seluruh jajaran forkopimda di kabupaten dan kota. Selain itu, peningkatan di berbagai sektor juga masih terus diupayakan seperti perekonomian, pendidikan dan kesehatan.
Ganjar menjelaskan, telah banyak pengalaman yang ada di Jawa Tengah terkait koordinasi dan kolaborasi yang adaptif antar satu pihak dengan pihak lainnya. Hal itu selaras dengan slogan Jateng Gayeng yang bermakna penuh semangat, berani, tangguh, jujur, ramah, menggembirakan, harmonis, dan hangat.
"Sehingga 2023 menjadi tahun yang mesti kita respons dengan bijak, mesti lebih cerdas, lebih kolaboratif karena data sainsnya ada, maka hari ini semua dituntut mengerahkan pengetahuan yang dimiliki," ujar Ganjar.
Hal itu, lanjut Ganjar, telah tercermin dari beberapa upaya koordinasi yang dilakukan. Ganjar mencontohkan kerja sama yang terjalin antar pihaknya dengan BMKG dan PT KAI dalam mengatasi banjir di Kota Semarang, terutama banjir di Stasiun Semarang Tawang yang berhasil surut dalam kurun waktu yang singkat.
Menurutnya, itu adalah salah satu contoh keberhasilan kolaborasi antara seluruh pihak yang akan terus ditingkatkan oleh Ganjar. Pengalaman tersebut juga dijadikan pembelajaran sebagai upaya pencapaian target-target di tahun 2023 ini.
"Kemarin kita koordinasi dengan sangat cepat dengan BMKG maka hari ini ada tujuh rekayasa cuaca yang alhamdulillah hasilnya baik. Lalu kita mencoba membantu menyelesaikan sistem transportasi, alhamdulillah PT KAI dengan berbagai problem yang muncul memiliki berbagai alternatif termasuk menggunakan beragam teknis perkeretapian," jelas Ganjar.
"Kita tidak bisa jalan santai, tapi kita harus lari kencang. Maka besok hari pertama kita bekerja di tahun 2023, maka transportasi, distribusi BBM, pangan dan sebagainya besok pagi kita akan koordinasi dengan forkopimda untuk antisipasi banyak hal, pertama terkait banjir, kedua kondisi ekonomi," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Minggu (1/1/2023).
Baca Juga: Gunting Stunting, Ganjar Serukan Gerakan Gong Ceting
Tak hanya itu penanggulangan bencana alam juga menjadi bagian penting dalam mencapai target permbangunan ekonomi. Menurut dia pelayanan publik juga terus didorong di BUMN hingga BUMD se-Jawa Tengah.
Persoalan tersebut dikebut penyelesaiannya oleh Pemprov Jateng beserta seluruh jajaran forkopimda di kabupaten dan kota. Selain itu, peningkatan di berbagai sektor juga masih terus diupayakan seperti perekonomian, pendidikan dan kesehatan.
Ganjar menjelaskan, telah banyak pengalaman yang ada di Jawa Tengah terkait koordinasi dan kolaborasi yang adaptif antar satu pihak dengan pihak lainnya. Hal itu selaras dengan slogan Jateng Gayeng yang bermakna penuh semangat, berani, tangguh, jujur, ramah, menggembirakan, harmonis, dan hangat.
"Sehingga 2023 menjadi tahun yang mesti kita respons dengan bijak, mesti lebih cerdas, lebih kolaboratif karena data sainsnya ada, maka hari ini semua dituntut mengerahkan pengetahuan yang dimiliki," ujar Ganjar.
Hal itu, lanjut Ganjar, telah tercermin dari beberapa upaya koordinasi yang dilakukan. Ganjar mencontohkan kerja sama yang terjalin antar pihaknya dengan BMKG dan PT KAI dalam mengatasi banjir di Kota Semarang, terutama banjir di Stasiun Semarang Tawang yang berhasil surut dalam kurun waktu yang singkat.
Menurutnya, itu adalah salah satu contoh keberhasilan kolaborasi antara seluruh pihak yang akan terus ditingkatkan oleh Ganjar. Pengalaman tersebut juga dijadikan pembelajaran sebagai upaya pencapaian target-target di tahun 2023 ini.
"Kemarin kita koordinasi dengan sangat cepat dengan BMKG maka hari ini ada tujuh rekayasa cuaca yang alhamdulillah hasilnya baik. Lalu kita mencoba membantu menyelesaikan sistem transportasi, alhamdulillah PT KAI dengan berbagai problem yang muncul memiliki berbagai alternatif termasuk menggunakan beragam teknis perkeretapian," jelas Ganjar.