Kontrak Diperpanjang 20 Tahun, PetroChina Siap Optimalkan Produksi di Blok Jabung

Senin, 02 Januari 2023 - 21:21 WIB
loading...
Kontrak Diperpanjang...
PetroChina International Jabung Ltd bakal melanjutkan pengembangan agresif di Wilayah Kerja (WK) Jabung usai mendapat perpanjangan kontrak 20 tahun. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PetroChina International Jabung Ltd bakal melanjutkan pengembangan agresif di Wilayah Kerja (WK) Jabung, provinsi Jambi. Komitmen tersebut menyusul perpanjangan kontrak blok migas tersebut dari pemerintah Indonesia hingga 20 tahun ke depan atau periode 2023-2043.

Setelah mendapat kepastian perpanjangan kontrak WK Jabung, PetroChina segera mengajukan program pengeboran di 11 sumur pengembangan. PetroChina juga menambahkan tiga program sumur pengembangan tahun ini, sehingga total pengeboran dilakukan di 14 lokasi.

Selain itu, PetroChina juga memulai uji coba lapangan untuk program CO2 Injection Huff & Puff di sumur Gemah 6, dan high performance water-based mud untuk sumur Gemah-69 dan Panen-D13.

“Selama 20 tahun ke depan, kami berkomitmen untuk melakukan berbagai program eksplorasi, pengembangan dan pemeliharaan fasilitas produksi,” ungkap Presiden Direktur PetroChina Qian Mingyang melalui keterangan tertulis, Senin (2/1/2023).

Dia menjelaskan, program pengembangan “Drilling Campaign 2022” di 14 lokasi dimulai 21 Januari dengan tajak pertama di sumur Panen-D10.

Selanjutnya, program yang sama dilaksanakan di empat sumur di Lapangan Panen, tujuh sumur di Lapangan Gemah, satu sumur di Lapangan West Betara, dan satu sumur di Lapangan Sabar.

Program pengeboran di sembilan sumur menghasilkan produksi awal sebanyak 4.091 barel minyak dan kondensat per hari, serta 28,6 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) gas mentah.

Lima sumur lain masih dalam tahap penyelesaian dan diperkirakan menghasilkan total produksi awal sebanyak 2.717 barel minyak dan kondensat per hari, serta 7,4 MMSCFD gas mentah.

Menurut Qian, hasil produksi awal yang menjanjikan itu membuktikan bahwa WK Jabung tetap potensial untuk dikembangkan ke depannya.

“PetroChina akan terus mencari kandidat sumur prospektif di area Jabung untuk program pengembangan tahun-tahun mendatang,” tandasnya.



Sebagai informasi, pada 27 Desember 2022 telah dilakukan rapat teknis pembahasan pencapaian kegiatan pengeboran pengembangan, kerja ulang dan perawatan sumur sepanjang tahun 2022.

Rapat dihadiri sejumlah petinggi SKK Migas, di antaranya Deputi Eksploitasi Wahju Wibowo, VP Operasi Dwi Nurcahyanto, Spesialis Pratama Operasi Dedi Suryadi, Kepala Divisi Audit Eksploitasi Adiyanto Handoyo, dan Kepala Departemen Operasi Survei dan Pengeboran Eksploitasi CW Wicaksono.

Turut hadir VP Technical and Business Development PetroChina Yu Jinbao, Drilling Manager Zhao Chunlin, dan sejumlah anggota tim pengembangan PetroChina.

Pada kesempatan tersebut, Sr Drilling Engineer Supt PetroChina Rizaldi Ali Kasmiri memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan kesiapan operasi pengeboran sumur pengembangan dan eksplorasi, kegiatan kerja ulang, dan perawatan sumur tahun 2023.

Pada 2023, PetroChina berencana untuk mengebor 2 sumur eksplorasi dan 11 sumur pengembangan di blok Jabung. Pengeboran 2 sumur eksplorasi akan dilakukan di lapangan NEB (North East Betara), sementara 11 sumur pengembangan akan dilakukan di 6 lapangan yang sudah dikembangan sebelumnya seperti South Betara, NEB, Panen, Gemah, Sabar dan West Betara.

Pada rapat tersebut, Wahju Wibowo mengapresiasi pencapaian program dan kontribusi produksi PetroChina Jabung dari hasil kegiatan pengeboran sumur pengembangan selama tahun 2022.

“Saya juga berharap PetroChina lebih agresif dan masif lagi dalam upaya-upaya optimalisasi rencana-rencana pengeboran di tahun-tahun selanjutnya,” ungkapnya.

Wahju berharap perpanjangan kontrak 20 tahun pengelolaan blok Jabung yang telah diberikan pemerintah Indonesia dapat dimonetisasi secara optimal bagi sebesar-sebesarnya keuntungan NKRI dan PetroChina.

Saat ini, Jabung merupakan salah satu wilayah kerja migas dengan kinerja terbaik di Tanah Air. WK ini pertama kali dioperasikan pada tahun 1993 melalui penandatanganan Production Sharing Contract (PSC) untuk periode 30 tahun.

Blok yang berlokasi di provinsi Jambi ini mencatatkan penemuan minyak pertamanya di Lapangan North Geragai pada 1995 dan produksi pertama pada 1997.

PetroChina mengambil alih pengelolaan WK Jabung dari Devon Energy pada tahun 2002 dan bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas.

Dalam pengelolaan Wilayah Kerja Jabung, PetroChina bermitra dengan PT Pertamina Hulu Energi Jabung, PT GPI Jabung Indonesia, and Petronas Carigali (Jabung) Ltd.



Sejak 2006 hingga saat ini, PetroChina berhasil mempertahankan produksi harian rata-rata yang stabil di atas 50.000 barel setara minyak per hari (BOEPD). Hingga September tahun lalu, Jabung telah memproduksi total 399,01 MMBOE minyak, kondensat, LPG, serta gas sales.

Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), PetroChina berkomitmen mendukung target produksi 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas pada 2030 yang ditetapkan pemerintah.

Dukungan ini siap ditempuh perusahaan melalui serangkaian kegiatan eksplorasi, peningkatan produksi, serta pengembangan lapangan.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)