Indeks Dijampi Mengkerut, Pelototi Enam Saham di Bawah Ini

Senin, 13 Juli 2020 - 07:40 WIB
loading...
Indeks Dijampi Mengkerut,...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih akan diliputi sejumlah sentimen negatif yang datang dari faktor eksternal dan internal. Apalagi, pada penutupan perdagangan pekan kemarin (Jumat, 10/7) indeks terperosok ke zona oranye dengan ditutup di level 5.031,26 atau turun 0,43% dibanding pentupan perdagangan seharis sebulumnya (9/7).

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, indikator moving average convergence divergence (MACD) telah membentuk pola golden cross di area positif. Meskipun demikian, stochastic dan indkator relative strength index (RSI) bergerak menurun di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (13/7/2020).

Kepada para investor, Nafan lalu merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan untuk dikoleksi. Di antaranya: ( Baca juga:Dipagari Sentimen Positif, Awal Pekan Indeks Akan Meliuk Naik )

1.APLN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 109-112, dengan target harga secara bertahap di level 118, 125, 141 dan 156. Support: 109 & 105.

2. ASRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 125-130, dengan target harga secara bertahap di level 136, 144, 164 dan 182. Support: 125 & 120.

3. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 114 -117, dengan target harga secara bertahap di level 120, 155, 190 dan 224. Support: 111 & 101.

4. LPCK
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 790-810, dengan target harga secara bertahap di level 865, 905 dan 1.080. Support: 730.

5. LPKR
Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 156 – 159, dengan target harga secara bertahap di 168, 190 dan 212. Support: 151.

6. WEGE
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 196 – 200, dengan target harga secara bertahap di level 210, 240 dan 270. Support: 196 & 186.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)