Kinerja Kinclong IATA Bakal Berdampak Positif pada BHIT
loading...
A
A
A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi capaian kinerja PT MNC Energy Investments Tbk ( IATA ) hingga November tahun lalu. Menurut Hary, kinerja kinclong IATA itu akan berdampak positif kepada salah satu pemegang saham terbesarnya, MNC Asia Holding Tbk (BHIT).
Hary menuturkan, pendapatan IATA (YTD) hingga November 2022 menembus USD166,6 juta. Capaian itu meningkat 130,2% dibanding tahun lalu yang sebesar USD72,4 juta.
"Pada periode yang sama, EBITDA meningkat sebesar 127,6% mencapai USD66,3 juta dari USD29,1 juta tahun lalu," kata Hary dikutip dari akun instagramnya, Kamis (5/1/2023).
Hary menambahkan, pendapatan yang naik itu membuat laba bersih IATA meroket. Laba bersih IATA naik 100,1% (YoY) dari USD22,9 juta menjadi USD45,8 juta.
Ekuitas IATA juga menunjukkan angka positif sebesar USD89 juta. Hal ini sangat positif bagi PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) karena BHIT memiliki 44,1% saham IATA.
"Kami berharap IATA juga akan berkinerja sangat baik di tahun 2023 ini karena produksi batu bara ditargetkan meningkat sebesar 40%," tandas Hary.
Hary menuturkan, pendapatan IATA (YTD) hingga November 2022 menembus USD166,6 juta. Capaian itu meningkat 130,2% dibanding tahun lalu yang sebesar USD72,4 juta.
"Pada periode yang sama, EBITDA meningkat sebesar 127,6% mencapai USD66,3 juta dari USD29,1 juta tahun lalu," kata Hary dikutip dari akun instagramnya, Kamis (5/1/2023).
Hary menambahkan, pendapatan yang naik itu membuat laba bersih IATA meroket. Laba bersih IATA naik 100,1% (YoY) dari USD22,9 juta menjadi USD45,8 juta.
Ekuitas IATA juga menunjukkan angka positif sebesar USD89 juta. Hal ini sangat positif bagi PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) karena BHIT memiliki 44,1% saham IATA.
"Kami berharap IATA juga akan berkinerja sangat baik di tahun 2023 ini karena produksi batu bara ditargetkan meningkat sebesar 40%," tandas Hary.
(uka)