Joss, Penumpang Kereta Api Naik 123 Persen Pada Periode Nataru 2022/2023
loading...
A
A
A
Pencapaian positif di masa Angkutan Nataru ini juga terdapat di sisi ketepatan waktu atau On Time Performance keberangkatan ataupun kedatangan kereta api yaitu mencapai 96 persen.
Angka ini jauh lebih baik dibandingkan masa Nataru 2019/2020 sebesar 86 persen. Hal ini dipengaruhi oleh faktor semakin membaiknya program perencanaan Angkutan Nataru serta peningkatan kinerja operasional.
“Pencapaian tahun ini akan kami jadikan pemicu untuk terus bekerja keras secara extraordinary dengan mengupayakan target penumpang KAI kembali pada kondisi normal, recovery yang lebih baik,” kata Didiek.
Adapun puncak volume pelanggan pada periode Nataru 2022/2023 terjadi pada Minggu, 1 Januari 2023 sebanyak 285.508 pelanggan. Relasi favorit pada Nataru ini yaitu Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Purwokerto pp, Bandung - Surabaya pp, Yogyakarta - Surabaya pp, Yogyakarta - Banyuwangi pp, dan lainnya.
Adapun stasiun terpadat yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Bandung, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan lainnya.
Di sisi kanal penjualan tiket, KAI mencatat transaksi penjualan tiket KA Jarak Jauh dan Lokal yang berangkat pada masa angkutan Nataru 2022/2023 didominasi melalui KAI Access sebesar 58% dan melalui channel eksternal sebesar 29%.
Didiek mengatakan, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Nataru 2022/2023 ini akan KAI jadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara detail dan komprehensif, termasuk kepatuhan terhadap pelaksanaan budaya keselamatan serta aspek pelayanan.
Hal ini menjadi evaluasi agar seluruhnya berjalan secara optimal dan berkualitas, serta untuk terus meningkatkan efektivitas operasional KAI.
“Hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI untuk mempersiapkan Angkutan Lebaran tahun 2023 yang sebentar lagi akan kita laksanakan,” tutup Didiek.
Angka ini jauh lebih baik dibandingkan masa Nataru 2019/2020 sebesar 86 persen. Hal ini dipengaruhi oleh faktor semakin membaiknya program perencanaan Angkutan Nataru serta peningkatan kinerja operasional.
“Pencapaian tahun ini akan kami jadikan pemicu untuk terus bekerja keras secara extraordinary dengan mengupayakan target penumpang KAI kembali pada kondisi normal, recovery yang lebih baik,” kata Didiek.
Adapun puncak volume pelanggan pada periode Nataru 2022/2023 terjadi pada Minggu, 1 Januari 2023 sebanyak 285.508 pelanggan. Relasi favorit pada Nataru ini yaitu Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Purwokerto pp, Bandung - Surabaya pp, Yogyakarta - Surabaya pp, Yogyakarta - Banyuwangi pp, dan lainnya.
Adapun stasiun terpadat yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Bandung, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan lainnya.
Di sisi kanal penjualan tiket, KAI mencatat transaksi penjualan tiket KA Jarak Jauh dan Lokal yang berangkat pada masa angkutan Nataru 2022/2023 didominasi melalui KAI Access sebesar 58% dan melalui channel eksternal sebesar 29%.
Didiek mengatakan, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Nataru 2022/2023 ini akan KAI jadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara detail dan komprehensif, termasuk kepatuhan terhadap pelaksanaan budaya keselamatan serta aspek pelayanan.
Hal ini menjadi evaluasi agar seluruhnya berjalan secara optimal dan berkualitas, serta untuk terus meningkatkan efektivitas operasional KAI.
“Hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI untuk mempersiapkan Angkutan Lebaran tahun 2023 yang sebentar lagi akan kita laksanakan,” tutup Didiek.
(akr)