Panen Raya 2023 Dimulai, Mentan Pastikan Ketersediaan Beras Saat ini Melimpah

Kamis, 12 Januari 2023 - 17:55 WIB
loading...
Panen Raya 2023 Dimulai, Mentan Pastikan Ketersediaan Beras Saat ini Melimpah
Kementan menunjukan bahwa pada Februari 2023 bulan depan, Indonesia bisa memiliki stok beras hingga 4,3 juta ton. Dengan angka tersebut, Mentan SYL memastikan posisi beras Indonesia dalam kondisi aman. Foto/Dok
A A A
GROBOGAN - Menteri Pertanian atau Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan, ketersediaan beras bakal melimpah usai dimulainya panen raya 2023 . Hal ini disampaikan saat Mentan melakukan panen raya di Desa Werdoyo, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

"Sekarang kita sudah masuk ke panen raya dan memang daerah unggulan itu termasuk Grobogan yang berada di peringkat 10 besar Indonesia terus memperlihatkan produktivitas yang luar biasa," ujar Mentan SYL dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (12/1/2023).



Sementara berdasarkan pengamatan standing crop citra satelit Kementan menunjukan bahwa pada Februari 2023 bulan depan, Indonesia bisa memiliki stok beras hingga 4,3 juta ton. Dengan angka tersebut, Mentan Yasin Limpomemastikan, posisi beras Indonesia dalam kondisi aman dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Saya kira musim tanam 2021 2022 ini cukup bersahabat dan kalau saya lihat hasil yang ada di sini maksimal karena ada banyak varietas seperti ciherang dan inpari 32. Di sini hasilnya juga saya kira cukup bagus dan bisa memperkuat posisi beras nasional," sambungnya.

Namun demikian menurut Mentan, sepanjang tahun 2023 ini sektor pertanian bukan tanpa tantangan. Ancaman cuaca ekstrem menjadi faktor yang mempengaruhi produktivitas pertanian.

"Kita memang harus bergerak lebih cepat, tetapi kita juga tidak boleh pede menghadapi 2023. Apalagi ada cuaca ekstrim global dan peringatan dunia tentang krisis," lanjutnya.



Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi berharap, bahwa seluruh kegiatan panen raya tahun ini bisa dilakukan dengan baik untuk menciptakan iklim harga yang sehat di lapangan.

"Karena itu setiap daerah harus melakukan mapping rawan kekeringan dengan membentuk brigade air, menggunakan benih tahan kekeringan dan pengendalian OPT. Inilah saatnya hasil panen raya bisa di serap sebanyak banyaknya," pungkasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1169 seconds (0.1#10.140)