3 BUMN Konstruksi Ikutan Garap Pelabuhan Patimban, Nilai Kontrak Capai Rp 3,7 Triliun

Kamis, 12 Januari 2023 - 20:42 WIB
loading...
3 BUMN Konstruksi Ikutan...
Sejumlah BUMN konstruksi ikut mengerjakan pembangunan paket 5 (Car Terminal Construction), Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat bersama dengan dua kontraktor Jepang. Foto/Dok Kemenhub
A A A
JAKARTA - Sejumlah BUMN konstruksi ikut mengerjakan pembangunan paket 5 (Car Terminal Construction), Pelabuhan Patimban , Subang, Jawa Barat. Mereka tergabung dalam perusahaan patungan atau joint venture (JV) TWWHA.

Perusahaan patungan tersebut atas dua kontraktor Jepang dan tiga BUMN Karya. Di mana, TAO (Jepang) mengambil porsi konsorsium sebesar 60%, Wakachiku 10% (Jepang).



Untuk BUMN Karya ada PT Waskita Karya Tbk, dengan porsi konsorsium 16%, PT Hutama Karya (Persero) 8%, PT Brantas Abipraya (Persero) 6%.

Adapun Waskita Karya bertindak sebagai pemimpin kontraktor Indonesia dan TOA sebagai leader kontraktor Jepang. Nilai kontrak pengerjaan kelanjutan proyek strategis nasional (PSN) mencapai Rp 3,7 triliun.

"Bersinergi dengan beberapa BUMN karya lain, Brantas Abipraya memenangkan tender proyek ini dengan porsi konsorsium 5 persen," ungkap Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo yang dipublikasi melalui website Kementerian BUMN, Kamis (12/1/2023).

Penandatanganan kontrak pekerjaan paket 5 Pelabuhan Patimban telah dilakukan pada akhir tahun 2022 oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.



Paket pekerjaan yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas II Patimban itu rencananya akan menampung 1.500 kendaraan peti kemas per-harinya di Pelabuhan Patimban.

Pelabuhan itu juga digadang-gadang akan dapat merampingkan biaya logistik nasional karena mendekatkan pusat produksi. Selain itu diyakini sebagai pelabuhan strategis untuk masa depan, pasalnya pelabuhan tersebut akan menjadi salah satu pelabuhan yang mengedepankan penggunaan teknologi dan sistem digital dalam operasionalnya.

Pembangunan pelabuhan Patimban juga bertujuan mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta menjamin keselamatan pelayaran termasuk area eksplorasi migas.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)