LRT Jabodebek Beroperasi tanpa Masinis, Aman?

Jum'at, 13 Januari 2023 - 12:19 WIB
loading...
LRT Jabodebek Beroperasi...
LRT Jabodebek akan menggunakan teknologi tanpa masinis. Foto/PTKAI
A A A
JAKARTA - LRT (light rail trainset/ lintas rel terpadu) Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem communication-based train control (CBTC) dengan grade of automation (GoA) level 3. CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi serta tanpa masinis .



“Walau tanpa masinis, perjalanan LRT Jabodebek tetap terdapat petugas yang disebut train attendant untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan dan jika dibutuhkan untuk penanganan dalam kondisi darurat,” ungkap Manager Public Relation LRT Jabodebek, Kuswardojo, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).

Kuswardojo menuturkan, dalam melayani masyarakat, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 31 trainset atau rangkaian. Setiap rangkaian LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta. LRT Jabodebek mampu menganggkut mencapai 1.308 penumpang.

“LRT Jabodebek akan melayani masyarakat mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.27. Nantinya LRT Jabodebek rata-rata akan melayani sebanyak 434 perjalanan KA setiap harinya dengan target awal penggunajasa sebanyak 137.000 setiap harinya dan hadir setiap 4 menit di Stasiun Dukuh Atas - Cawang, setiap 8 menit di Stasiun Jati Mulya - Cawang, serta setiap 8 menit di Stasiun Harjamukti - Cawang,” jelasnya.

LRT Jabodebek juga akan melayani masyarakat dengan menghadirkan 18 stasiun, yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Menurutnya, stasiun-stasiun tersebut terintegrasi dengan moda transportasi lain sehingga memudahkan masyarakat bermobilisasi. Selain itu stasiun LRT Jabodebek tersebar di lokasi yang strategis mulai dari kawasan perumahan, perbelanjaan, hingga kawasan bisnis sehingga memudahkan masyarakat dalam menggunakan LRT Jabodebek.

Dalam operasionalnya layanan pengguna jasanya, LRT Jabodebek menerapkan sistem cashless menggunakan kartu uang elektronik transportasi yang sudah ada misalnya KMT, Uang Elektronik ataupun dompet digital atau e-wallet.



“KAI juga menyiapkan petugas pengawas stasiun, petugas loket, passanger service, cleaning service, petugas kesehatan dan security untuk mengoptimalkan pelayanan pada pelanggan di semua stasiun LRT Jabodebek,” kata Kuswardojo.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2038 seconds (0.1#10.140)