Investor Diyakini Mulai Memburu Saham-saham Penebar Dividen
loading...
Jika di awal tahun sentimen outlook cukup banyak dijadikan rujukan, maka kini pelaku pasar diyakini mulai melirik laporan keuangan emiten untuk mematok saham pilihannya. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Memasuki pertengahan bulan pertama tahun ini, pendekatan investor dalam berburu saham pilihan dinilai telah mulai berubah. Jika di awal tahun sentimen outlook cukup banyak dijadikan rujukan, maka kini pelaku pasar diyakini mulai melirik laporan keuangan emiten untuk mematok saham pilihannya.
"Laporan keuangan sudah mulai diperhitungkan, karena memang sejumlah emiten juga sudah siap (merilis), yang ujung-ujungnya, pelaku pasar ingin tahu kira-kira (saham) mana saja yang bisa kasih dividen yang cukup besar," ujar Head of Investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe, dalam IDX Channel 2nd Session Closing, Selasa (17/1/2023).
Dengan pertimbangan tersebut, kata Kiswoyo, saham perbankan akan menjadi salah satu yang paling diminati para pelaku pasar. Dia melanjutkan, di sektor perbankan ada empat saham dengan kapitalisasi besar yang dapat jadi pilihan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
"Keempatnya cukup menjanjikan, karena sampai kuartal III/2022 hasilnya cukup bagus," cetusnya. Selanjutnya, sambung dia, ada pula saham-saham lain seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan lainnya.
Para pelaku pasar, kata dia, tinggal mempertimbangkan berapa besar porsi dividen yang sekiranya dapat dibagikan oleh emiten-emiten tersebut jika laporan keuangannya selama setahun penuh benar-benar positif.
"Jika memang bagus, tinggal kemudian berhitung seberapa besar dividennya. Pelaku pasar pastinya bakal mencari saham-saham yang berpeluang membagi dividen dengan jumlah cukup besar," tuturnya.
"Laporan keuangan sudah mulai diperhitungkan, karena memang sejumlah emiten juga sudah siap (merilis), yang ujung-ujungnya, pelaku pasar ingin tahu kira-kira (saham) mana saja yang bisa kasih dividen yang cukup besar," ujar Head of Investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe, dalam IDX Channel 2nd Session Closing, Selasa (17/1/2023).
Dengan pertimbangan tersebut, kata Kiswoyo, saham perbankan akan menjadi salah satu yang paling diminati para pelaku pasar. Dia melanjutkan, di sektor perbankan ada empat saham dengan kapitalisasi besar yang dapat jadi pilihan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
"Keempatnya cukup menjanjikan, karena sampai kuartal III/2022 hasilnya cukup bagus," cetusnya. Selanjutnya, sambung dia, ada pula saham-saham lain seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan lainnya.
Baca Juga :
Berburu Cuan di Reksa Dana
Para pelaku pasar, kata dia, tinggal mempertimbangkan berapa besar porsi dividen yang sekiranya dapat dibagikan oleh emiten-emiten tersebut jika laporan keuangannya selama setahun penuh benar-benar positif.
"Jika memang bagus, tinggal kemudian berhitung seberapa besar dividennya. Pelaku pasar pastinya bakal mencari saham-saham yang berpeluang membagi dividen dengan jumlah cukup besar," tuturnya.
(akr)
Lihat Juga :
